EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,384.54/oz   |   Silver 28.39/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 16 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Perbankan Swiss Ingin Perdagangkan Yuan, China Siap Gusur AS

Penulis

Dilansir dari media antaranews dilaporkan bahwa, Bank-bank Swiss ingin menjadi pedagang penting dari produk dan jasa keuangan yang didasarkan pada mata uang yuan China.

Dilansir dari media antaranews dilaporkan bahwa, Bank-bank Swiss ingin menjadi pedagang penting dari produk dan jasa keuangan yang didasarkan pada mata uang yuan China.

"Bank-bank ingin menjadi pusat perdagangan kedua (untuk perdagangan yuan di luar negeri) setelah London," kata Ketua Asosiasi Perbankan Swiss (SBA) Claude-Alain Margelisch kepada wartawan di Jenewa.

Sementara Inggris saat ini merupakan rumah bagi perdagangan yuan di luar negeri yang paling aktif, Margelisch mengatakan bahwa delegasi dari organisasinya baru-baru ini melakukan perjalanan ke China untuk memastikan akses ke operasi keuangan tersebut dan telah menerima "sinyal positif" dari Beijing.

"Pihak berwenang China menunjukkan bahwa tidak ada kebutuhan untuk kesepakatan secara formal tentang bagian mereka untuk aktif di pasar Kita akan mempelajari pasar segera," katanya.

Sementara tidak ada kesepakatan formal diperlukan dengan bank sentral China, Margelisch mencatat bahwa jika mereka ingin memperdagangkan yuan, bank-bank Swiss akan membutuhkan kehadiran perbankan yang kuat di Hong Kong, pusat perdagangan utama untuk mata uang China.

Dia meramalkan bahwa yuan akan memainkan "peran yang semakin penting dalam perdagangan internasional selama tahun-tahun mendatang.

*

Sementara China tampaknya akan menggusur posisi Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Hal tersebut akan terjadi sekitar empat tahun lagi.

Proyeksi ini diberikan oleh Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). Organisasi yang bermarkas di Prancis ini yakin, ekonomi China akan lebih besar dari Uni Eropa di akhir tahun ini dan mengambil alih posisi Paman Sam di 2016.

OECD melansir, pada 2025 ekonomi China berkelompok dengan India akan lebih kuat dibanding gabungan antara Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, Amerika Serikat dan Kanada.

Krisis keuangan yang mengobrak-abrik sistem keuangan pada 2007 akan makin luas hingga mencapai tingkat pra-krisis pada 2030. Dalam jangka pendek, hampir sebagian besar negara akan mengalami siklus krisis keuangan.

AS mengalami defisit anggaran yang besar saat China terus mencatatkan surplus. OECD mengingatkan, ketidakseimbangan ini bisa merusak pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Namun, jika setiap negara melakukan reformasi keuangan yang lebih ambisius, khususnya di bidang ketenagakerjaan dan produksi, keseimbangan tersebut bisa dikurangi

109350
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.