Setelah penantian cukup panjang dan menegangkan selama beberapa hari terakhir di kalangan pelaku pasar. Akhirnya Ketua Federal Reserve, Janet Yellen menyampaikan pandangannya pada pertemuan di Jackson Hole, Wyoming, Jumat malam (26/8) WIB.
Wanita nomor satu Bank Sentral AS, Janet Yellen, mengatakan bahwa peluang kenaikan suku bunga semakin dekat karena beberapa data ekonomi penting yang rilis dalam beberapa waktu belakangan ini menunjukan semakin mendekati target The Fed.
“Pertumbuhan pasar tenaga kerja yang semakin baik ditambah dengan outlook aktivitas ekonomi serta tingkat inflasi menunjukan perbaikan yang berkelanjutan, saya percaya bahwa peluang kenaikan suku bunga Federal Reserve semakin menguat dalam beberapa bulan terakhir”, demikian bunyi penyataan Janet Yellen pada Jumat pagi waktu setempat.
Bernada Hawkish Namun Kepastian Rate Hike Masih “Simpang Siur”
Dari penyataan yang dikemukan oleh ketua The Fed Janet Yellen pada malam hari ini di Jackson Hole, Wyoming, bernada Hawkish. Namun Yellen tidak berbicara secara eksplisit tentang kapan waktu pelaksanaan kenaikan suku bunga. Karena pernyataan beliau cenderung implisit seolah memperpanjang ketidakpastian mengenai waktu kenaikan suku bunga Bank Sentral AS tahun 2016 ini.
Greenback pun langsung bergejolak menyikapi laporan dari pernyataan ketua The Fed tersebut seperti yang terlihat pada pairing yang berhubungan dengan dollar AS dimana bergerak naik turun secara tajam dalam waktu singkat. Pair EUR/USD melemah dan berada pada level 1.1271, pair GBP/USD berada di level 1.3192. Sementara itu pair USD/CHF diperdagangkan di level 0.9687.
Secara keseluruhan kondisi greenback pada malam hari ini cenderung menguat versus berbagai major currency. Hasil dari pidato Janet Yellen membuat investor kembali harus menunggu untuk mendapatkan kepastian kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan September mendatang.
