EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 17 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 17 jam lalu, #Saham AS

Pidato Gubernur BoE Dorong Sterling Makin Melemah

Penulis

Pandangan dovish Gubernur BoE Andrew Bailey telah mendorong pelemahan pound sterling versus USD dan EUR, sekaligus menghalangi rebound-nya terhadap JPY.

Seputarforex - Pound sterling merosot nyaris 0.3 persen ke kisaran 1.3795 terhadap dolar AS pada pertengahan sesi Eropa hari Kamis (1/Juli), setelah Gubernur Bank Sentral Inggris (BoE) Andrew Bailey menyampaikan pidato bernada dovish. Sterling juga terpantau melemah terhadap euro, serta terhalang dari upaya rebound lanjutan terhadap yen.

GBPUSD DailyGrafik GBP/USD Daily via Tradingview.com

Andrew Bailey mengatakan bahwa para pengambil kebijakan sebaiknya tidak bereaksi berlebihan terhadap lonjakan "temporer" dalam inflasi. Ia berpendapat sebagian dari lonjakan inflasi baru-baru ini berasal dari efek dasar yang muncul seiring dengan dilonggarkannya aturan-aturan lockdown virus Corona, dan efek-efek itu tidak akan bertahan lama.

"Penting untuk tidak bereaksi berlebihan pada inflasi dan pertumbuhan kuat yang hanya sementara, untuk memastikan bahwa pemulihan tidak ditekan oleh pengetatan kondisi moneter yang prematur," kata Bailey.

Pendapat Bailey meredam spekulasi "BoE berpeluang menaikkan suku bunga lebih cepat" yang sempat beredar di sejumlah kalangan. Ia juga menampik kekhawatiran tentang inflasi yang diungkapkan salah satu rekan kerjanya, Andy Haldane.

Pada hari Rabu, Haldane mengatakan bahwa ia memperkirakan inflasi akan naik sampai 4 persen pada akhir tahun. Sedangkan Bailey menegaskan bahwa prakiraan bank sentral untuk inflasi tetap memuncak pada 3 persen, lalu menurun ke target BoE (2 persen) pada tahun depan. Selain itu, Bailey menilai bahwa meski perekonomian Inggris rebound sangat cepat saat ini, tetapi pertumbuhan tahun 2022 bakal lebih lambat.

Bailey menyatakan pihaknya akan memantau pergerakan harga-harga dengan hati-hati selama beberapa bulan mendatang, dan akan merespons cepat jika dibutuhkan. Ia mencatat tekanan kenaikan harga tampak menguat pada bahan-bahan baku. Jika kenaikannya semakin kencang, bank sentral siap menanggapi dengan instrumen kebijakan yang ada.

Download Seputarforex App

295972
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.