Seputarforex - Dolar AS bergerak di dekat level tinggi pada perdagangan awal pekan (29/Maret), didukung oleh sentimen pemulihan ekonomi AS yang berlangsung cepat dan keberhasilan distribusi vaksin. Pada saat berita ini diturunkan, Indeks Dolar AS (DXY) berada di kisaran 92.81, menguat 0.08 persen dari harga Open harian.
"Dolar AS terbantu oleh beberapa data ekonomi yang cukup bagus, peluncuran vaksin yang fantastis, kecepatan vaksinasi yang baik, dan membaiknya pasar ekuitas… Perekonomian AS berkinerja positif dan diperkirakan terus membaik dalam beberapa bulan ke depan sehingga kemungkinan akan menopang reli Dolar AS," kata Imre Speizer, analis mata uang Westpac.
Penguatan Dolar AS hari ini terlihat cukup dominan terutama versus Euro, karena dipicu oleh perbedaan yang mencolok antara AS dan Eropa terkait program vaksinasi Corona. Benua Biru saat ini tengah berjuang menyelesaikan kemelut distribusi vaksin COVID-19 yang tidak merata. Disamping itu, langkah penerapan lockdown yang dilakukan oleh beberapa negara Eropa ikut membebani kinerja Euro melawan Dolar AS. Alhasil, EUR/USD saat ini berada di jalur penurunan bulanan terburuk sejak pertengahan 2020 dan diperdagangkan di sekitar 1.1786.
Sementara itu, Dolar AS juga menguat terhadap Yen dalam beberapa hari terakhir. Penguatan ini lebih disebabkan oleh posisi mata uang negeri Paman Sam yang lebih menarik di mata investor dibandingkan Yen. Hal ini mengingat imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi sehingga investor lebih memilih Dolar AS sebagai aset safe haven. Saat ini, pair USD/JPY berada di kisaran 109.65.
Fokus investor berikutnya akan tertuju pada pidato Presiden Joe Biden yang akan menjelaskan beberapa detail terkait rencana pengeluaran infrastruktur. Disamping itu, investor juga akan mencermati rilis data NFP AS bulan Maret yang dijadwalkan rilis pada hari Jumat mendatang.
