EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,302.37/oz   |   Silver 26.90/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 21 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 21 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 21 jam lalu, #Saham AS

Regulator Hong Kong Ragukan Kelayakan Kripto Sebagai Sekuritas

Penulis

Menurut regulator Hong Kong, SFC, kripto belum layak untuk dipertimbangkan sebagai sekuritas. Namun ini tak lantas menandakan jika trading kripto sebaiknya dilarang.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, ketua regulator sekuritas Hong Kong (SFC) mengatakan bahwa mata uang kripto jatuh ke wilayah "abu-abu" di banyak yurisdiksi. Sehingga, pemerintah harus mengambil pendekatan lebih lanjut untuk menentukan kerangka peraturan perdagangan kripto.

"Kami harus hati-hati mempertimbangkan pendekatan regulasi untuk platform ini, karena mata uang kripto adalah teknologi baru dan mungkin tidak memenuhi syarat sebagai sekuritas," ucap Carlson Tong Ka-shing, ketua SFC. Tong yang sebentar lagi akan menyerahkan jabatannya pada Tim Lui Tim-leung mengatakan bahwa mata uang kripto menimbulkan tantangan yang signifikan bagi anggota dewan.

"Kripto tidak sesuai dengan persyaratan kustodian, audit, atau penilaian yang biasanya dapat dikenakan oleh Securities and Futures Ordinance. Tidak ada pasar internasional yang saat ini memiliki kerangka peraturan komprehensif untuk platform mata uang kripto," lanjut Tong Ka-shing.

Regulator Hong Kong

 

Melarang Trading Kripto Bukan Solusi Tepat

Meskipun meragukan kelayakan kripto sebagai sekuritas, Tong menolak gagasan bahwa larangan trading kripto adalah strategi terbaik yang perlu dilakukan saat ini. Langkah-langkah seperti itu tidak akan membuahkan hasil, karena saat ini perdagangan dapat dilakukan secara bebas tanpa memperhatikan batas-batas aturan di suatu negara saja.

"Kami tidak berpikir bahwa memberlakukan larangan total pada platform ini adalah pendekatan yang tepat," katanya. "Bahkan jika kami melarang para trader, transaksi masih dapat dilakukan dengan mudah melalui platform di pasar luar negeri. Karena itu, kami perlu melihat bagaimana platform trading kripto dapat diatur dengan standar yang sebanding dengan platform trading sekuritas berlisensi."

 

Aturan Kripto di A.S Dapat Menjadi Pedoman

Angela Kwan, Chief Operating Officer dari platform perdagangan derivatif kripto di Hong Kong, Bitmex, mengatakan bahwa SFC harus mengikuti jejak Amerika Serikat dan pasar terkemuka lainnya, sehubungan dengan rencana peraturan trading kripto. "Kami berharap pedoman atau peraturan yang dipertimbangkan akan mengikuti perkembangan pasar," kata Kwan.

Ia mengklaim bahwa instrumen berjangka yang sekarang diperdagangkan di AS, bisa menggambarkan bagaimana regulator dapat membantu mendukung pertumbuhan industri kripto. "Kami berharap bahwa berbagai informasi tentang pasar mata uang dan perkembangan di ruang kripto, akan membantu regulator internasional lebih memahami mata uang kripto sebagai aset investasi," ujar Kwan.

285797
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.