EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,110.81   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   EUR/JPY pertahankan kenaikan setelah hasil beragam dalam data IMP Jerman dan zona Euro, di atas level 165.00, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP terdepresias ke dekat level 0.8600 setelah hasil beragam dalam data IMP zona Euro dan Inggris, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/JPY naik ke puncak baru harian, di atas pertengahan 191.00 setelah IMP Inggris beragam, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling incar lebih banyak penurunan di tengah kuatnya prospek penurunan suku bunga BoE, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 19 jam lalu, #Saham Indonesia

Rupiah Menguat Di Tengah Gempuran COVID-19

Penulis

Rupiah menguat di tengah lonjakan virus COVID-19. Namun, analis memperkirakan jika Rupiah bisa kembali turun karena masih tingginya ketidakpastian.

Seputarforex - Di tengah peningkatan kasus COVID-19, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat justru menguat hari ini (22/Juli). Saat berita ini diturunkan, Rupiah berada di kisaran 14,480 per dolar AS. Ini berarti terjadi penguatan sekitar 0.48% dari level Open harian. Penguatan Rupiah lebih jelas bisa dilihat dalam grafik berikut ini.

Rupiah menguat hari ini

Sebelumnya, saat pasar Indonesia libur Hari Raya Idul Adha, sebagian mata uang Asia memang menunjukkan penguatan terhadap Dolar AS. Padahal outlook pasar sedang dipengaruhi pandemi yang membuat perekonomian global merosot. Melemahnya USD memberikan peluang bagi Rupiah untuk menguat sejak Rabu (21/Juli) kemarin.

Akan tetapi, penguatan Rupiah itu bukan tanpa ancaman. Pasalnya, pasar masih dibayangi oleh peningkatan kasus COVID-19 yang tengah melanda Indonesia.

Lonjakan kasus kematian per hari akibat COVID-19 di Indonesia terjadi lagi. Bahkan pada Rabu (21/7) kemarin, Indonesia kembali menempati posisi teratas di dunia, dengan jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 1,382. Ini adalah rekor kematian tertinggi dalam satu hari sejak pandemi melanda Indonesia. Jika ditotal, kasus positif COVID-19 di Indonesia sejak bulan Maret 2020 adalah 2,983,830.

 

Kenaikan Rupiah Masih Rentan

Menurut pengamat pasar uang Ariston Tjendra, ada kemungkinan Rupiah bisa melemah pada perdagangan hari ini. Rupiah diperkirakan jatuh ke kisaran 14,560 per Dolar AS dengan potensi support di angka yang sama.

"Pasar masih mengkhawatirkan kenaikan kasus COVID-19 karena varian Delta, di mana Asia Tenggara dianggap menjadi episentrumnya," ujar Ariston.

Namun, Ariston juga memperkirakan pelemahan Rupiah bisa tertahan karena sentimen pasar terlihat baik. Ini karena penguatan pasar saham global serta adanya optimisme pasar terhadap perbaikan kinerja perusahaan.

Download Seputarforex App

296083
Penulis

Menekuni dunia tulis menulis dan SEO sejak 2011. Berkarir di bidang berita online selama dua tahun sebelum bergabung dengan Seputarforex. Sedang giat-giatnya belajar dunia trading.