EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 7 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 8 jam lalu, #Saham AS

Sempat Menolak, Trump Akhirnya Teken RUU Stimulus COVID-19

Penulis

Presiden Trump akhirnya menandatangani RUU stimulus bantuan COVID-19 demi menghindari shutdown pemerintah AS di awal pekan. Keputusan ini mendorong minat risiko pasar sehingga Dolar AS pun melemah.

Seputarforex - Presiden Donald Trump dikabarkan telah menandatangani RUU stimulus bantuan COVID-19 pada hari Minggu (27/Desember) waktu AS. Langkah ini diambil untuk menghindari shutdown pemerintah pada hari Senin, sekaligus mencairkan tunjangan pengangguran bagi jutaan warga AS yang terdampak pandemi.

"Berita baik bagi paket stimulus. Informasi lebih lengkap akan menyusul," ciut Trump di akun Twitter-nya.

Donald Trump tandatangani RUU Stimulus

Keputusan Trump meneken RUU paket stimulus fiskal cukup mengejutkan. Pasalnya, Trump sebelum ini tegas menolak menandatangani paket stimulus lantaran menganggap nilainya terlalu kecil. Rencana Trump sebenarnya disambut positif oleh kubu partai Demokrat, namun mendapat penolakan tegas dari kubu partai Republik.

Beberapa jam sebelumnya, Senator Partai Republik Pat Toomey mengatakan kepada Fox News Sunday bahwa Trump ingin dikenang karena mendorong terwujudnya bantuan keuangan dalam jumlah besar. Akan tetapi, hal ini juga berisiko menimbulkan kekacauan jika ketidakpastian dibiarkan berlarut-larut.

Tidak diketahui secara pasti mengapa Trump berubah pikiran dan bersedia meneken RUU stimulus. Akan tetapi, sumber yang mengetahui situasi itu mengatakan bahwa beberapa penasihat telah mendesaknya untuk mengalah. Mereka melihat tidak ada gunanya menolak RUU stimulus karena hanya akan menambah kekacauan menjelang akhir masa jabatannya sebagai Presiden AS pada 20 Januari mendatang.

 

Minat Risiko Bersinar, Dolar AS Melemah

Kabar penandatanganan RUU stimulus bantuan COVID-19 oleh Presiden Trump langsung disambut positif oleh pelaku pasar. Alhasil, minat risiko langsung menguat dan menopang nilai tukar mata uang komoditas versus Dolar AS. Pada saat berita ini diturunkan, pair AUD/USD diperdagangkan di kisaran 0.7612, menguat 0.24 persen secara harian.

Sempat Menolak, Trump Akhirnya Teken
Kenaikan lainnya juga terlihat pada pasangan mata uang NZD/USD yang berada di level 0.7119, menguat 0.05 persen dari level Open harian. Di sisi lain, Dolar Kanada melemah tipis 0.04 persen terhadap Dolar AS akibat tekanan jual yang membayangi harga minyak.

Download Seputarforex App

294876
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.