Seputarforex - Pada hari Rabu (10/Maret), Westpac mempublikasikan data sentimen konsumen Australia yang berada di level 111.8 pada bulan Maret, meningkat sebanyak 2.6 persen dari rilis periode sebelumnya. Kenaikan ini membuat sentimen konsumen kembali mendekati rekor tertinggi 10 tahun yang tersentuh pada Desember tahun lalu.
Kenaikan optimisme konsumen Australia bulan Maret sebagian besar didukung oleh keberhasilan pemerintah yang dinilai sukses dalam meredam penyebaran virus Corona. Disamping itu, janji pemerintah Australia untuk segera menuntaskan vaksinasi secara nasional ikut memompa tumbuhnya sentimen positif.
Dalam rincian lebih lanjut, Westpac mengatakan bahwa hampir seluruh sub-indeks mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada bulan Maret. Sub-indeks kondisi finansial rumah tangga Australia naik dari 88.8 menjadi 91.3, sementara kondisi finansial untuk 12 bulan ke depan menguat tipis dari 111.4 menjadi 111.6.
Optimisme konsumen terhadap prospek ekonomi Australia di masa mendatang juga mengalami kenaikan cukup signifikan, tercermin pada sub-indeks kondisi ekonomi 12 bulan ke depan yang naik dari 109.8 menjadi 113.8. Sementara itu, kondisi ekonomi 5 tahun ke depan tumbuh dari 116.2 menjadi 118.9.
Keyakinan di pasar tenaga kerja Australia mencerminkan optimisme serupa, dengan sub-indeks Unemployment Expectations menurun dari 114.5 menjadi 112.0. Artinya, lebih sedikit konsumen yang mengharapkan pengangguran meningkat tahun ini. Di sisi lain, konsumen masih diliputi keraguan dalam membeli rumah dan menjadikannya sebagai pilihan investasi.
AUD/USD Melempem
Rilis data sentimen konsumen di atas tidak serta merta menjadi katalis positif bagi pergerakan Dolar Australia hari ini. Malahan, pair AUD/USD diperdagangkan di kisaran 0.7703 atau melemah 0.14 persen dari harga Open harian. Pelemahan Dolar Australia saat ini masih disebabkan oleh dominasi Dolar AS yang diselimuti sentimen bullish dalam beberapa hari terakhir.
