EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,847.97   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 13 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 13 jam lalu, #Saham AS

Sterling Tertopang Oleh Data Tenaga Kerja Yang Ciamik

Penulis

Data tenaga kerja Inggris memuat tambahan 184k karyawan ke dalam payroll pada Desember 2021, lebih banyak dibandingkan prakiraan analis yang sebesar 120k.

Seputarforex - Kurs pound sterling memasuki fase koreksi dalam perdagangan pekan ini. Namun, basis fundamental sterling memperoleh sokongan tambahan dari rilis data tenaga kerja Inggris yang mengungguli ekspektasi. Saat berita ditulis (18/Januari), GBP/USD defensif pada kisaran 1.3640-an dan EUR/GBP pada kisaran 0.8360-an.

GBPUSD DailyGrafik GBP/USD Daily via TradingView

Data tenaga kerja Inggris memuat tambahan 184k karyawan ke dalam payroll pada Desember 2021, lebih banyak dibandingkan prakiraan analis yang sebesar 120k. Jumlah klaim pengangguran bulanan pada periode ini juga lebih sedikit dari prakiraan konsensus.

Tingkat pengangguran November 2021 menurun dari 4.2 persen menjadi 4.1 persen, semakin memperkuat indikasi perbaikan ketenagakerjaan di negerinya Ratu Elizabeth II. Indeks pendapatan rata-rata plus bonus (average earnings + bonus) terkoreksi dari 4.9 persen pada Oktober menjadi 4.2 persen, tetapi penurunan ini selaras dengan prakiraan. Semua ini mendukung berlanjutnya siklus kenaikan suku bunga bank sentral Inggris (BoE) yang telah dimulai pada Desember lalu.

"Pasar tenaga kerja tampaknya tetap ketat, baik setelah berakhirnya skema furlough maupun dimulainya gelombang Omicron, sehingga mendukung pandangan kami bahwa suku bunga akan dinaikkan dari 0.25 persen menjadi 0.50 persen pada tanggal 3 Februari," kata Paul Dales, Kepala Ekonom Inggris di Capital Economics.

Pasar tenaga kerja Inggris kemungkinan akan tetap tangguh dalam tahun ini. Terlepas dari itu, masih banyak katalis lain yang dapat memengaruhi pound sterling pekan ini. Sementara PM Boris Johnson terus dicecar desakan untuk mengundurkan diri, sejumlah data ekonomi penting akan rilis selama beberapa hari ke depan. Gubernur BoE Andrew Bailey juga akan menyampaikan komunikasi publik pada hari Rabu.

Download Seputarforex App

297152
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.