EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 156.430   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,421.69/oz   |   Silver 32.26/oz   |   Wall Street 39,872.99   |   Nasdaq 16,794.87   |   IDX 7,186.04   |   Bitcoin 71,448.20   |   Ethereum 3,663.86   |   Litecoin 88.60   |   PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp5.7 miliar, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp300 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, Selasa (21/Mei), 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp1.4 triliun. Cum date dijadwalkan pada 28 Mei 2024, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,331, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,748 pada pukul 19:20 ET (23:20 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 39,923, 19 jam lalu, #Saham AS

Sudah Diduga, BOJ Belum Mau Tambah Stimulus Di September 2014

Penulis

Bank Sentral Jepang (BOJ) mempertahankan kebijakan rekor stimulusnya demi mencapai inflasi dan mendorong momentum perekonomian yang masih terguling akibat kenaikan pajak. BOJ tak mengubah kebijakan moneternya pada bulan September ini dan masih mengucurkan stimulus tahunan dalam laju 60 hingga 70 triliun Yen.

Bank Sentral Jepang (BOJ) mempertahankan kebijakan rekor stimulusnya demi mencapai inflasi dan mendorong momentum perekonomian yang masih terguling akibat kenaikan pajak. BOJ tak mengubah kebijakan moneternya pada bulan September ini dan masih mengucurkan stimulus tahunan dalam laju 60 hingga 70 triliun Yen.

BOJ
Kebijakan tersebut diputuskan melalui rapat BOJ dengan pemungutan suara anonim. Apa yang diputuskan oleh BOJ ini telah diekspektasikan oleh 31 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.

Harapan agar Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda segera menambah stimulus lebih cepat muncul setelah kenaikan pajak yang menimbulkan kontraksi bagi perekonomian Jepang. Apalagi kelesuan ekonomi yang diakibatkan oleh gempa dan tsunami besar pada tahun 2011 lalu, belum sepenuhnya berakhir.

Investasi perumahan Jepang pun terus meluncur turun setelah sempat naik pada bulan April. Setali tiga uang dengan sektor produksi, ungkap BOJ dalam pernyataan kebijakannya hari ini.

Kelemahan ekonomi tersebut menambah tantangan bagi Bank Sentral Jepang. Saat ini, bank sentral tersebut masih harus membeli obligasi-obligasi pemerintah dan aset-aset finansial atas permintaan PM Shinzo Abe, dalam rangka menghidupkan kembali negara ekonomi ketiga terbesar di dunia ini.

Merespon keputusan bank sentralnya, mata uang Jepang sedikit menguat, 0.02%, terhadap Dolar AS, dengan USD/JPY yang diperdagangkan di posisi 104.80 pada pukul 12:30 siang waktu Tokyo, dari posisi 104.82.

197782
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.