EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,083.24   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 16 menit lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 17 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 6 jam lalu, #Saham AS

USD/CAD Terempas Lagi Jelang Pertemuan Doha

Penulis

USD/CAD menyentuh level 1.2757 saat berita ini ditulis, menurun sekitar 0.21 persen dari sebelumnya di posisi 1.2851 karena kenaikan harga minyak menggenjot permintaan terhadap Dolar Kanada menjelang rapat di Doha hari Minggu esok antara negara-negara produsen minyak.

Dolar AS merosot ke level rendah enam bulan terhadap Dolar Kanada di hari Rabu (13/04) pagi ini karena kenaikan harga minyak menggenjot permintaan terhadap Dolar Kanada sebagai mata uang komoditas di samping karena menurunnya ekspektasi kenaikan suku bunga AS dalam waktu dekat yang meredam penguatan Greenback.

dolar_kanada

USD/CAD menyentuh level 1.2757 saat berita ini ditulis, menurun sekitar 0.21 persen dari sebelumnya di posisi 1.2851. Level tersebut merupakan yang terendah sejak tanggal 16 Oktober. Dolar Kanada juga menguat terhadap Euro dengan EUR/CAD di angka 1.4669 tergelincir 0.29 persen.

Dolar Kanada yang biasa disebut dengan Loonie, mendapat dukungan dari harga minyak yang terus menanjak sejak Selasa kemarin menjelang pertemuan penting di Doha hari Minggu esok antara negara-negara produsen minyak terbesar di Timur Tengah dan Rusia yang banyak diawasi ketat oleh pasar. Tujuan dari rapat tersebut adalah tercapai kesepakatan antara negara-negara produsen minyak untuk membekukan produksi minyak mereka dengan harapan harga minyak akan kembali merangkak naik.

Di samping itu, Bank Sentral Kanada juga akan mengumumkan hasil rapatnya malam nanti.


Gerak Loonie Cenderung Dramatis

Menurut John O'Connell, Kepala Eksekutif Davis Rea Investment Counsel mengatakan kepada Hufftington Post bahwa lemahnya Dolar AS berpasangan dengan kenaikan harga-harga komoditas, mengantarkan Dolar Kanada untuk meroket lebih dari dua sen dalam tiga hari terakhir. Para trader telah terlalu bullish pada Greenback dan sekarang mata uang AS itu merosot di tengah terdongkraknya harga minyak dan Loonie pun memetik penguatan.

"Kami sebenarnya berpikir bahwa Dolar Kanada sedang berada dalam putaran naik karena komoditas," kata O'Connel. Analis tersebut menambahkan bahwa sejatinya Dolar Kanada masih memiliki masalah overvalued mata uang. Namun, masalah itu tidak begitu tersoroti karena Loonie juga dipandang sebagai safe haven dari perspektif geopolitik, sehingga begitu ada pemicu, gerakan Dolar Kanada memang cenderung dramatis.

262871
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.