EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 155.610   |   GBP/USD 1.248   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,308.51/oz   |   Silver 27.57/oz   |   Wall Street 39,056.39   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 19 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 19 jam lalu, #Saham AS

Western Union Siap Adopsi Blockchain Melalui Ripple

Penulis

Teknologi Blockchain siap tampil di arus pengiriman uang lintas negara, karena perusahaan penyedia jasa terbesar di sektor itu, Western Union, akan mengadopsinya melalui Ripple.

Western Union, layanan transfer uang global terbesar di dunia siap menggunakan Blockchain berbasis Ripple untuk memfasilitasi pengiriman uang lintas batas secepat kilat dan aman. Menurut Bloomberg, perusahaan transfer uang tersebut telah menyadari pentingnya adopsi, karena sebelumnya telah menimbang berbagai keuntungan yang diberikan teknologi Blockchain. Western Union (WU) saat ini sedang menguji transaksi dengan Ripple.

 

Western Union siap mengadopsi Blockchain

 

Terkait perkembangan tersebut, Chief Executive Officer Western Union, Hikmet Ersek, mengatakan bahwa, "Pihak kami sedang menyelesaikan pengolahan, regulasi, dan optimasi modal kerja dengan kamampuan Blockchain yang dimiliki Ripple." Sebelumnya, Western Union menggunakan akun yang didanai untuk melakukan transfer dana bagi pelanggannya, dan sistem ini mengikat modal. Namun, Ripple (XRP) memiliki kemampuan untuk memindahkan sejumlah besar uang lebih cepat, dengan biaya transaksi yang sangat kecil.

Dalam sebuah pernyataan pada tanggal 14 Februari 2018, pihak Ripple menyatakan bahwa mereka telah mengadakan pengujian beberapa produk dengan Western Union. Proses saat ini masih menuju implementasi program xRapid, yang menggunakan XRP dalam arus pembayaran.


Ikuti Jejak Perusahaan Besar Lain

Western Union bukanlah perusahaan pertama yang mengandalkan Blockchain berbasis Ripple. Faktanya, Ripple dan koinnya (XRP) telah terhubung dengan sejumlah institusi keuangan sejak 2017. Pada bulan November tahun lalu, Axis Bank, salah satu bank sektor swasta terbesar di India, telah meluncurkan sistem pembayaran instan hasil kerjasama dengan Ripple.

MoneyGram, salah satu perusahaan transfer uang terbesar kedua di dunia ini juga menandatangani kesepakatan kemitraan dengan Ripple pada bulan Januari 2018. Kerjasama tersebut memungkinkan MoneyGram untuk mengintegrasikan jaringan RRRIL xRapid ke dalam proses internalnya.

Pada tanggal 10 Febuari 2018, Ripple juga telah mengumumkan kemitraan strategisnya dengan UAE Exchange, brand terkemuka yang menyajikan jasa pembayaran berskala internasional. Kesepakatan ini juga akan memungkinkan pertukaran untuk mengirim pembayaran lintas batas secara lancar dan tanpa hambatan.

Namun demikian, Ripple sepertinya sudah tidak dapat masuk lagi ke sistem bank-bank, khususnya bank sentral, akibat regulasi ketat yang diberlakukan pemerintah. Hal ini cukup disayangkan, mengingat Ripple sebelumnya dikenal sebagai mata uang kripto yang sanggup melengkapi kekurangan Bitcoin dalam hal adopsi di lembaga keuangan besar seperti bank.

282468
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.