EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,179.54   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 32 menit lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 34 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 35 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 36 menit lalu, #Saham Indonesia

Yellen Tak Singgung Suku Bunga, Dolar AS Menguat Terbatas

Penulis

Yellen tidak membahas masalah suku bunga the Fed maupun outlook ekonomi AS. Penguatan Dolar AS hari ini lebih dikarenakan oleh apiknya data PMI Jasa AS.

Seputarforex.com - Ketua bank sentral AS Federal Reserve (The Fed), Janet Yellen, mengatakan, The Fed berkomitmen untuk memastikan bahwa regulasi yang ditetapkannya pada bank-bank di AS tidak akan terlalu membebani. Pidato yang disampaikan pada hari Kamis (05/Okt) dini hari tadi di St. Louis lebih banyak membahas peraturan mengenai penyederhanaan syarat-syarat besar kecilnya modal yang harus dimiliki oleh bank-bank di AS.

janet-yellen

Yellen mengatakan bahwa permohonan peraturan mengenai persyaratan modal (capital requirements) merupakan upaya terbaru dari para regulator untuk meringankan tanggungan bank-bank di AS, terutama bank-bank kecil.

Ketua The Fed yang akan mengakhiri masa jabatannya pada Februari 2018 tersebut menambahkan bahwa The Fed sedang mencari cara untuk meningkatkan jumlah komunitas bank yang memenuhi syarat, agar bank sentral tak perlu terlalu sering melakukan pemeriksaan. Selain itu, The Fed juga akan melonggarkan persyaratan penilaian properti dalam transaksi real estate komersial.

Pidato Yellen malam tadi sama sekali tidak menyinggung masalah outlook kenaikan suku bunga maupun kondisi ekonomi AS. Sehingga, pengaruhnya tak begitu banyak bagi pergerakan Dolar AS.

 

Penguatan Dolar Karena Data Ekonomi AS

Di sesi Asia pagi ini, Dolar AS mendulang kenaikan tipis terhadap mata uang-mata uang mayor. Bukan karena pidato Yellen, melainkan karena data ekonomi AS, PMI Jasa, yang dilaporkan cukup positif kemarin malam.

USD/JPY diperdagangkan pada angka 112.760, dari sebelumnya di angka 112.850, masih dalam kenaikan 0.1 persen dari posisi sebelum data diumumkan. EUR/USD tampil melandai di angka 1.1755 setelah mendulang kenaikan 0.1 persen semalam.

Fokus pasar untuk EUR/USD hari ini adalah rilis notulen rapat ECB untuk kebijakan moneter yang sudah ditetapkan bulan September. Dalam rapat tersebut, ECB memberikan sinyal bahwa pihaknya dapat mengumumkan langkah untuk keluar dari kebijakan moneter longgar di bulan Oktober ini.

"Dolar AS rupanya tak mampu mengambil keuntungan penuh dari serangkaian data ekonomi AS yang kuat, sehubungan dengan Yield US Treasury yang mulai turun dari puncaknya." kata Junichi Ishikawa, Ahli Forex IG Securities yang diwawancarai oleh Reuters.

280470
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.


Arief
"Dolar AS rupanya tak mampu mengambil keuntungan penuh dari serangkaian data ekonomi AS yang kuat, sehubungan dengan Yield US Treasury yang mulai turun dari puncaknya." kata Ahli Forex IG Securities.. Ya, saya yang bukan ahli juga bisa mengatakan hal itu. Pertanyaan adalah, KENAPA?
Seputarforex
Karena dalam perkembangannya, pasar bond pemerintah mempunyai dampak jangka panjang pada trend nilai tukar mata uang suatu negara. Kinerja pasar bond pemerintah yang baik akan menciptakan yield yang stabil dan cenderung menyebabkan nilai tukar mata uang menguat, begitupula sebaliknya. Selengkapnya dapat dibaca di artikel berikut ini.