Sebagai salah satu broker teregulasi CySEC Siprus, FXTM melakukan perubahan atas leveragenya. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, CySEC memerintahkan seluruh broker di bawah regulasinya untuk melakukan pembatasan leverage. Sejalan dengan itu, broker FXTM melakukan perubahan terhadap maksimum leverage yang ditawarkan.
FXTM akan merubah maksimum leverage yang diperbolehkan dari 1:1000 menjadi 1:500. Perubahan ini hanya berlaku pada forex saja, instrumen lainnya tidak akan terkena pengaruh. Akun klien dengan leverage 1:1000 akan secara otomatis berubah menjadi 1:500. Perubahan leverage tersebut berlaku mulai 15 Februari 2017.
Perubahan tersebut disampaikan dalam edaran yang dikirim FXTM pada klien-kliennya. Dalam edaran yang sama juga disebutkan bahwa untuk informasi lebih lanjut mengenai perubahan leverage dan pengaruhnya terhadap trading, nasabah dapat menghubungi Customer Service broker FXTM melalui +357 2 555 8 777 atau Account Service Manager masing-masing melalui email.
Beragam Perubahan Aturan CySEC
CySEC sebelumnya telah memerintahkan broker-broker untuk membatasi leverage menjadi 1:50 dalam setting default. Namun, bukan berarti broker tidak boleh menawarkan leverage lebih dari 1:50. Trader masih dapat memilih untuk tidak menggunakan setting default leverage 1:50 dan memanfaatkan leverage lebih dari itu.
Tak hanya pembatasan leverage, CySEC juga melarang adanya promosi bonus deposit. Penawaran bonus sebagai promosi digunakan untuk mendorong aktivitas trading pada produk kompleks atau spekulatif, mengakibatkan trader menjadi rentan terkena resiko. Perusahaan juga harus memproses permintaan withdrawal klien dalam satu hari (same-day for client fund withdrawals). Dengan adanya peraturan baru tersebut, perusahaan diharapkan untuk bertindak sesuai dengan kepentingan klien.
CySEC nampaknya sedang melakukan pengetatan terhadap aturan-aturan mereka. Salah satunya, aturan baru untuk praktik marketing broker yang berfokus agar taktik penjualan tidak terlalu agresif dan menyesatkan. Selain itu, CySEC juga sedang mengajukan usulan standarisasi trading binary option. Dengan adanya beragam perubahan ini, investasi klien akan mendapatkan perlindugnan lebih. Sehigga trader dapat berinvestasi dengan lebih aman dan nyaman. Sebelumnya, broker RoboForex juga melakukan perubahan leverage sesuai dengan peraturan CySEC.