Broker Tickmill baru saja menerbitkan laporan keuangan tahun 2020 yang berakhir pada 31 Desember. Broker asal London tersebut mengalami kenaikan tipis pendapatan sebesar 6 persen di angka £8,4 juta hanya dari operasional di Inggris.
Perlu diperhatikan bahwa statistik yang tercantum hanya merepresentasikan broker Tickmill UK dan bukan pendapatan Tickmill Group secara keseluruhan.
Penambahan Ribuan Akun Baru
Tickmill mengalami kenaikan jumlah klien dengan dibukanya 6,618 akun baru pada periode tersebut, atau 41 persen lebih tinggi dari tahun 2019. Tickmil mencatatkan total 38,797 akun baru selama 2020.
CEO Tickmill, Duncan Anderson, melihat kinerja yang luar biasa dari Tickmill tahun lalu dibarengi dengan pertumbuhan income, sehingga memungkinkan Tickmill berinvestasi lebih jauh ke sektor teknologi kami dan perluasan penawaran produk. Tickmill menyediakan sekitar 80 instrumen forex mencakup pasangan mata uang dan CFD indeks, komoditas, obligasi, serta Exchange Traded Derivatives (ETDs) kepada klien mereka.
Anderson menambahkan, bervariasinya penawaran instrumen trading seperti tersedianya aset futures dan options juga bakal menjadi keunggulan Tickmill di antara broker-broker lainnya.
Di sisi lain, laba operasional perusahaan justru merosot dengan meningkatnya biaya administrasi. Hal ini terutama terjadi karena Tickmill telah meningkatkan jumlah karyawannya secara signifikan dan pindah ke tempat baru, yang mana akhirnya hanya menghasilkan laba bersih sebesar £677,290 untuk tahun 2020.