EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 10 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 10 jam lalu, #Saham AS

ETF Bitcoin Ditunda, Pengguna Kripto Cemas

Penulis

Pada tanggal 7 Agustus 2018, SEC merilis dokumen resmi yang menyatakan keputusan mereka untuk menunda pencatatan ETF Bitcoin hingga 30 September 2018.

Pada tanggal 7 Agustus 2018, US Securities Exchange Commission (SEC) merilis dokumen resmi yang menyatakan keputusan mereka untuk menunda ETF Bitcoin hingga 30 September 2018. Sebagai informasi, ETF adalah bentuk investasi yang melacak kinerja sebuah aset atau indeks tertentu. Jenis investasi ini banyak dipilih karena mudah digunakan, transparan, fleksibel, dan rendah biaya.

Menurut pendukungnya, ETF akan membawa keuntungan yang cukup signifikan jika diterapkan pada industri mata uang kripto. Salah satu alasannya antara lain: berinvestasi dalam pasar kripto membutuhkan sejumlah pengetahuan dan informasi dalam hal logistik. Dengan ETF, perusahaan dapat mengatur sumber daya mereka sekaligus menyimpannya dengan uang kripto. Karena itu, jika SEC menyetujui ETF Bitcoin, peluang bagi industri kripto untuk diadopsi secara masal akan terbuka lebar.

etf bitcoin

SEC awalnya memiliki waktu hingga akhir Agustus ini untuk menyatakan sikapnya atas pengajuan proposal mengenai ETF berbasis Bitcoin. Proposal perusahaan yang sedang dipertimbangkan adalah dari perusahaan investasi VanEck dan perusahaan jasa keuangan SolidX Bitcoin Trust. ETF Bitcoin dari kedua perusahaan tersebut nantinya akan terdaftar di Bursa Efek CBOE BZX.

Akan tetapi, batas waktu pengambilan keputusan SEC diperpanjang hingga 30 September. Adanya penundaan ini jelas membuat nasib ETF Bitcoin masih terkatung-katung, sehingga memercikkan keraguan di pasar mata uang kripto.

 

Komunitas Kripto Merasa Dirugikan

Dilansir dari Bloomberg, penundaan dan ketidakmampuan SEC dalam membuat keputusan telah merugikan para pengguna mata uang kripto. Mereka semakin pesimis dengan prospek ETF Bitcoin, karena SEC sebelumnya juga pernah menolak permintaan yang diajukan oleh Tyler dan Cameron Winklevoss pada akhir Juli.

Sejauh ini, telah ada 5 proposal ETF Bitcoin yang ditunda keputusannya oleh SEC. Menanggapi hal ini, SEC menerangkan bahwa mereka masih membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan apakah Bitcoin layak untuk dijadikan alat investasi atau tidak. Apalagi, pada Januari lalu, komisi SEC pernah menyatakan bahwa ETF Bitcoin tidak dapat diluncurkan.

284845
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.