EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 154.360   |   GBP/USD 1.247   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,379.20/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 7 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

Episode 35: Divergen Bullish Pada GBPUSD

Penulis

Saya menengok pair GBPUSD kemarin. Dolar AS semakin kuat dari hari ke hari dan pair ini telah merosot dalam beberapa hari terakhir.

Selasa, 9 Desember 2014
GBPUSD | Divergen Bullish
 
Hello traders!
Selamat pagi. Bagaimana trading Anda? Hari ini saya akan berbagi mengenai pengalaman trading pada Senin 8 Desember 2014. Saat ini saya sedang berada di Melbourne, Australia. Saya sampai disini kemarin. Rasanya sangat lelah, tetapi saya tetap dapat menyisihkan waktu untuk menengok pasar. Cukup sulit untuk trading disini karena adanya perbedaan waktu, sehingga saya perlu menyesuaikan waktu trading.

Singkat kata, saya menengok pair GBPUSD kemarin. Dolar AS semakin kuat dari hari ke hari dan pair ini telah merosot dalam beberapa hari terakhir. Harga masih bergerak dekat level support. Tetapi bukannya melakukan "sell" pada pair ini karena downtrend tersebut, kemarin saya malah membuka posisi "buy" karena ada divergen bullish pada chart 1 jam dan chart 15 menit. Mari lihat chart berikut:

GBPUSD H1
Sebagaimana bisa Anda lihat diatas, MACD menampilkan divergen bullish. Harga sedang bergerak ke arah bawah, tetapi di saat yang bersamaan, indikator-indikator bergerak keatas. Mari periksa bagimana kondisi di time frame yang lebih rendah:

GBPUSD M15
Gambar diatas adalah GBPUSD pada chart 15m. Bisa Anda lihat bahwa ada divergen bullish disana. Saya menarik garis trend sebagai entry point, dan Anda bisa lihat saat harga menembus garis trend. Saat itu lah saya membuka posisi "buy".

Modal yang tersisa dari tanggal 1 Desember 2014:  $AUD 142.87 .

Trading #53

Tanggal/waktu trading: Senin, 9 Desember 2014
Pair mata uang yang digunakan: GBPUSD
SL dan TP: 30 pip dan 40 pip
Lot yang digunakan: 0.14
Patokan risiko: 3%
Posisi: Buy
Hasil trading: profit target tercapai, +40pips (+ $AUD 5.6)

GBPUSD Performance
Analisa trading: Pair GBPUSD masih berada dekat level support. Namun demikian saya tahu bahwa harga akan bounce, dan karena saya tahu disana ada divergen bullish maka saya membuka posisi trading. Meski saat itu sedang downtrend, daripada melakukan sell, saya memutuskan untuk buy. Pesan yang bisa saya sampaikan dari sini adalah meski sedang downtrend, kita masih bisa mendapatkan profit dengan melakukan buy ataupun tanpa mengikuti trend. Selama setting trading bagus dan semua aturan trading Anda terpenuhi, maka Anda bisa selalu membuka posisi. Kuncinya adalah tetap menggunakan money management yang tepat.

Saya berhasil mendapatkan $AUD 5.6 dari trading ini. Modal yang tersisa pada 8 Desember 2014: $AUD 148.47 .

Sampai ketemu lagi!
Rico FY

214349
Penulis

Rico FY mengidolakan Yeo Keong Hee dan aktif sebagai full-time trader sejak tahun 2012, meskipun memiliki latar belakang pendidikan sama sekali berbeda. Strategi trading forex utama yang digunakan adalah Divergence.