Tren harga yang panjang dapat menantang para trader kembali buka posisi. Namun sebagian trader yang lain tidak ingin masuk karena takut ada koreksi sewaktu-waktu. Dalam artikel ini, kita akan mencoba menemukan titik entri pada pair GBPJPY di tren yang berlanjut dengan contoh GBPJPY yang dirilis pada 18 Januari 2013. Dari harga seminggu sebelumnya, menunjukkan adanya kemungkinan titik support muncul pada pair GBPJPY ini.
GBPJPY telah membentuk tren rakasa sebanyak lebih dari 1300 pips dalam 2 bulan terakhir. Salah satu keprihatinan yang diharapkan trader adalah kapan trend mulai ada pembalikan. Anda bisa melihat bagaimana harga berada di titik tertinggi pada 13 Januari dengan indikator Commodity Channel Index divergen (CCI).
Perbedaan ini memberitahukan kepada kita bahwa momentum melambat dan harga cenderung berbalik. Oleh karena itu, cukup berisiko untuk masuk ke dalam pair ini dengan aksi beli karena mungkin harga mengalami koreksi. Di saat itu, juga berisiko bagi yang melakukan aksi jual, karena harga bisa saja melanjutkan trend.
Pekan lalu, level 138.00 merupakan titik support potensial yang mungkin bisa dipertimbangkan sebagai cara untuk open posisi. Sekarang kita memiliki data harga satu minggu, untuk itu, mari uji level support untuk kemungkinan bisa entri di level ini. Hasilnya, dua tingkat support muncul memberi kesempatan trader melakukan analisis.
Melihat Forex Chart (GBPJPY)
Ketika menerapkan analisis teknis forex, yaitu mengukur gelombang menggunakan ekstensi Fibonacci, akan muncul dua zona support. Hal ini mengakibatkan zona break di 140,00 dan 137,50. Yang sangat menarik adalah bagaimana pivot point bulanan juga berada pada harga 137,78 yang dekat dengan ekstensi Fibonacci 100% di 137.50.
Akhirnya, dua area GBPJPY yang berpotensi solid telah diidentifikasi. Sekarang Anda bisa duduk kembali dan menunggu harga untuk koreksi. Jika harga mencapai zona support, maka carilah sinyal bullish melalui osilator dan formasi candlestick sebelum melakukan transaksi.