Ichimoku merupakan gabungan dari beberapa indikator teknikal. Salah satu aspek yang secara visual sangat mencolok dari indikator ini adalah lebar awan, yang menjadi sinyalnya. Lebar awan, atau kumo, berperan untuk mengukur kekuatan trend. Dengan bantuan awan ini trader dapat memutuskan kekuatan trend saat ini, apakah cenderung naik atau turun.
Sementara itu Ichimoku jauh berbeda daripada indikator lainnya. Ia mampu menerjemahkan candle harga sehingga trader dapat segera mengenali jika trend mulai terbentuk, sehingga mampu melakukan transaksi pada saat itu juga. Kelebihan Ichimoku ini sangat membantu trader baru maupun mereka yang telah memiliki pengalaman.
Dengan Ichimoku, trader dapat mengukur entri berdasarkan support saat menggunakan awan. Hal ini untuk menghindari bias yang muncul searah dengan trend.
Breaking Down The Cloud
Awan Ichimoku mengambil dua pengukuran yang sangat berbeda untuk memberikan gambaran penuh dari trend:
1. Jalur A yang memiliki warna garis orange.
2. Jalur B yang memiliki warna garis biru.
Keduanya dipisahkan oleh Line Pemicu yang memiliki warna garis hitam.
Apakah Cloud Bermanfaat?
Ketika pergerakan harga dekat awan memperlihatkan trend yang melemah, hal ini menunjukkan kemungkinan adanya pembalikan trend yang bisa segera terjadi. Ini terjadi ketika Jalur A dan B belum ada menunjukkan pergerakan yang signifikan, atau kemajuan dalam trend trading saat ini. Jika ada peningkatan yang stabil pada harga, maka awan akan bergerak naik (atau turun). Berikutnya awan akan menjadi semakin luas dan trader akan mampu mengenali pergerakan arah trend yang sedang terbentuk saat itu.
Sinyal Ichimoku: Beli EURGBP
Stop : 0.8575 (di bawah garis dasar dan ayunan harga terbaru)
Limit: 0.9000
Pada harga saat ini, rasio stop loss berbanding take profit adalah 1:2