Analisa Trading Yang Bisa Menghasilkan Profit Konsisten
Cara Trading
@Jamilah: Profit yang konsisten tidak bisa hanya mengandalkan analisa (metode). Analisa Profit yang konsisten dicapai dari 3 hal:
1. Metode yang profitable. Yaitu metode yang mempunyai nilai ekspektasi yang positif.
Nilai ekspektasi = (winrate x $ rata-rata profit) - (lossrate x $rata-rata loss)
2. Money management yang benar
Gunakan money management yang benar.
3. Disiplin menjalankan metode
Dengan menjalankan 3 poin diatas, maka profit trading yang konsisten bisa dicapai.
Terima kasih
@Jamilah
Saya pembaca Seputar Forex. Kalau menurut saya Trading Forex ini seperti main layangan. Ibu harus punya 1 gulungan benang yg tebal supaya bisa tarik ulur layangan. Jika Ibu hanya pasang SL 10-20 pips pasti sangat mudah Loss. Jika Ibu gunakan Time Frame H4/D1 pasti SL pun jadi panjang 100-300 pips berdasar support dan resistance terdekat. Ketika floating mampu ditahan,ketika profit dikunci dengan trailling stop.
Percayalah tidak ada sistem trading yg sempurna,holy grail itu adalah money management,strategi lot,disiplin.
@ Jamilah:
Biasanya trader yang sudah berpengalaman menggunakan 3 jenis analisa, yaitu analisa sentimen pasar berdasarkan price action yang terbentuk, analisa fundamental dan analisa teknikal. Ketiga analisa tersebut dirangkum dalam sebuah sistem trading.
Untuk mendapatkan profit yang konsisten, Anda harus sudah mempunyai sistem trading yang profitable.
Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.
Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:
1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.
Saya pribadi menggunakan analisa pure teknikalis. Sedangkan jika berbicara konsistensi, itu semua tergantung dari winrate yang dihasilkan dari strategi trading dan juga penerapan money management. Artinya apa? Winrate strategi trading yang bagus tidak akan menjamin keuntungan yang konsisten jika tidak diimbangi dengan MM yang benar.
Sebaliknya, menerapkan MM dan risk:reward yang benar mampu merubah strategi trading anda yang winrate-nya hanya sebesar 50% menjadi keuntungan yang konsisten. Dengan begitu, strategi trading dan MM berperan penting dalam konsistensi bertrading.
Semoga bisa membantu.
Kategori Cara Trading
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Cara menentukan lot transaksi? | Rega | 20 | 19936 | 2017 |
Dalam Keadaan Uptrend, Mana Yang Lebih Baik? | Alexander Saogie | 17 | 2475 | 2018 |
Perbedaan Akun Standar, Mini dan Mikro? | Junaidi | 16 | 4179 | 2018 |
Cara trading super simpel tapi profitable? | Adi Handoko | 14 | 9143 | 2017 |
Modal 10 Dolar, Sehari Bisa Dapat Berapa? | Robby | 11 | 14248 | 2012 |
Waktu trading pair EURUSD? | Adi Ms | 11 | 4339 | 2012 |