Apa Itu Blockchain Dan Bagaimana Sistem Kerjanya?
Digital Currency
L
Lula 2022
Kak, blockchain itu apa ya? saya sudah bolak-balik baca namun masih belum paham konsep dasarnya. Maaf nubie masih bingung. Tq.
E
Erik Tri Cahyo 2022
Untuk Lula,
Dalam bahasa mudahnya, blockchain adalah teknologi terkini untuk membukukan segala jenis transaksi digital. Dan teknologi ini yang digunakan oleh hampir semua mata uang kripto yang ada. Pada zaman dahulu, semua transaksi digital yang ada biasanya dibukukan/dicatat secara konvensional oleh institusi keuangan (bank, akuntan, pihak pemerintah, dsb). Karena masih menggunakan cara yang sangat konvensional yang mana seluruh proses pencatatan ini masih dilakukan secara sepihak dan tersentralisasi, maka faktor keamanan dan kecepatan dalam pencatatan transaksi tersebut menjadi kendala untuk saat ini.
Baca Juga: Apa Saja Kegunaan Blockchain?
Dengan sistem pencatatan tersentralisasi, maka tentu akan menimbulkan kekuasaan pengaturan keuangan yang berpusat pada satu pihak saja. Selain itu, faktor transparansi keuangan juga bisa dipermasalahkan. Tak cukup sampai disitu saja, karena seluruh catatan transaksi digital (buku besar) tersimpan hanya dalam satu tempat, maka hal ini rentan akan kebocoran data atau rentan akan aktifitas para peretas (hacker). Meskipun pihak institusi keuangan sudah mempunyai sistem keamanannya sendiri, namun peretas tentu masih bisa untuk meretas masuk dan mengakses buku besar tersebut karena hanya dipegang/disimpan oleh pada satu tempat saja.
Oleh karena itulah dikenalkan teknologi blockchain yang diharap mampu menggantikan metode pembukuan transaksi digital yang konvensional. Pada teknologi blockchain, data tidak tersimpan pada satu tempat (decentralized). Blockchain akan memungkinkan buku besar untuk disinkronisasi melalui jaringan internet. Dalam taraf tertentu, siapapun yang berada dalam jaringan akan memiliki akses terhadap data tersebut. Model seperti ini jelas memberikan sistem yang lebih transparan dari buku besar lembaga konvensional.
Karena pada teknologi blockchan buku besar yang disimpan tidak terpusat, maka buku besar yang tersimpan akan dienskripsi secara khusus yang hanya bisa diakses oleh beberapa pihak yang terlibat saja (misalnya pedagang, pembeli dan pihak ketiga jika ada). Dengan begitu, tentu hal ini akan memberikan segi keamanan tambahan dari para peretas.
Dengan kata lain, teknologi blockchain ini sudah hampir merubah sistem pencatatan transaksi digital pada masa sekarang ini. Dan teknologi blockchain ini juga sering digunakan untuk menilai kualitas dan keamanan dari banyaknya mata uang kripto yang beredar saat ini. Mata uang kripto yang berkualitas tentu terletak pada kecepatan dan efektifitasnya dalam membukukan sebuah transaksi (blockchain) tersebut.
Semoga bisa membantu.
Dalam bahasa mudahnya, blockchain adalah teknologi terkini untuk membukukan segala jenis transaksi digital. Dan teknologi ini yang digunakan oleh hampir semua mata uang kripto yang ada. Pada zaman dahulu, semua transaksi digital yang ada biasanya dibukukan/dicatat secara konvensional oleh institusi keuangan (bank, akuntan, pihak pemerintah, dsb). Karena masih menggunakan cara yang sangat konvensional yang mana seluruh proses pencatatan ini masih dilakukan secara sepihak dan tersentralisasi, maka faktor keamanan dan kecepatan dalam pencatatan transaksi tersebut menjadi kendala untuk saat ini.
Baca Juga: Apa Saja Kegunaan Blockchain?
Dengan sistem pencatatan tersentralisasi, maka tentu akan menimbulkan kekuasaan pengaturan keuangan yang berpusat pada satu pihak saja. Selain itu, faktor transparansi keuangan juga bisa dipermasalahkan. Tak cukup sampai disitu saja, karena seluruh catatan transaksi digital (buku besar) tersimpan hanya dalam satu tempat, maka hal ini rentan akan kebocoran data atau rentan akan aktifitas para peretas (hacker). Meskipun pihak institusi keuangan sudah mempunyai sistem keamanannya sendiri, namun peretas tentu masih bisa untuk meretas masuk dan mengakses buku besar tersebut karena hanya dipegang/disimpan oleh pada satu tempat saja.
Oleh karena itulah dikenalkan teknologi blockchain yang diharap mampu menggantikan metode pembukuan transaksi digital yang konvensional. Pada teknologi blockchain, data tidak tersimpan pada satu tempat (decentralized). Blockchain akan memungkinkan buku besar untuk disinkronisasi melalui jaringan internet. Dalam taraf tertentu, siapapun yang berada dalam jaringan akan memiliki akses terhadap data tersebut. Model seperti ini jelas memberikan sistem yang lebih transparan dari buku besar lembaga konvensional.
Karena pada teknologi blockchan buku besar yang disimpan tidak terpusat, maka buku besar yang tersimpan akan dienskripsi secara khusus yang hanya bisa diakses oleh beberapa pihak yang terlibat saja (misalnya pedagang, pembeli dan pihak ketiga jika ada). Dengan begitu, tentu hal ini akan memberikan segi keamanan tambahan dari para peretas.
Dengan kata lain, teknologi blockchain ini sudah hampir merubah sistem pencatatan transaksi digital pada masa sekarang ini. Dan teknologi blockchain ini juga sering digunakan untuk menilai kualitas dan keamanan dari banyaknya mata uang kripto yang beredar saat ini. Mata uang kripto yang berkualitas tentu terletak pada kecepatan dan efektifitasnya dalam membukukan sebuah transaksi (blockchain) tersebut.
Semoga bisa membantu.
Kategori Digital Currency
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Terjadinya Pump Dan Dump Di Pasar Kripto? | Ken Arok | 7 | 1286 | 2021 |
Cara Impor Akun Kripto IDX Ke MetaTrader4 (MT4)? | Wahyu | 4 | 3040 | 2020 |
Keamanan Liberty Reserve? | Bebek Kampung | 4 | 2933 | 2012 |
Tempat transaksi bitcoin terpercaya? | Shindi | 4 | 806 | 2021 |
Strategi trading forex digunakan di Bitcoin? | Carla | 4 | 685 | 2020 |
Hodling di trading forex? | Bimo Seno | 4 | 668 | 2021 |