Apa Pertimbangan Memilih Pair Untuk Entry?

Martin 2021

@ Zulfikar Ardimin:

- … Apa pertimbangan utama dalam memilih pair untuk entry?

Untuk entry, pertimbangannya bukan pada pair yang mana, tetapi pada apakah ada sinyal untuk entry. Sinyal untuk entry bisa diamati dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal. Jadi Anda bisa amati pair mana yang memberikan snyal.


- … Benarkah salah pilih pair malah buat floating minus?

Tidak. Yang mengakibatkan loss atau floating minus adalah salah analisa pergerakan harga sehingga salah entry, dan tidak menerapkan money management yaitu tidak memasang stop loss (SL) dan target profit (TP).


- ….. Apakah ada trik untuk memilih pair yg berpeluang besar menghasilkan profit?

Pilihlah pair yang memberikan sinyal dengan mengamati price action yang terbentuk, dan yang volatilitasnya sedang lumayan tinggi atau flukuasi harganya cukup besar. Jika range pergerakan harga lumaya tingi, maa volatilitasnya sedang tinggi.

 

Erik Tri Cahyo 30 Agu 2023

Untuk Zulfikar Ardimin,

“Bagi Pemula seperti saya ini,Apa pertimbangan utama dalam memilih pair untuk entry?”

Untuk pemula, sebaiknya pilih pair yang mempunyai likuiditas dan volatilitas tinggi. Pair yang mempunyai kriteria ini hanyalah pair utama (mayor) saja. Selain itu, pilihlah pair yang mudah dinalisa dan memiliki range harian yang banyak. Pair yang memenuhi kriteria ini seperti EUR/USD, GBP/USD dan USD/JPY.

“Benarkah salah pilih pair malah buat floating minus?”

Bisa saja benar. Karena jika bertrading pada pair yang asing atau pada pair yang tidak terbiasa, maka bukannya profit yang didapat melainkan kerugian.

“Apakah ada trik untuk memilih pair yg berpeluang besar menghasilkan profit?”

Ada. Tips dan triknya sama seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya.

Semoga bisa membantu.

Rizki Rosadi 04 Sep 2023

Jawaban untuk Zulfikar Ardimin: Kalau Anda masih pemula sebaiknya jangan menggunakan banyak pair dulu. Ibaratnya kalau Anda baru belajar mengendarai jangan langsung berkendara dengan kecepatan tinggi mulailah dengan kecepatan yang rendah.

Di awal-awal, sebaiknya fokus ke major pair seperti EURUSD, GBPUSD, USDJPY, dan seterusnya. Setelah Anda mulai menguasai dan terbiasa dengan pair major ini barulah Anda melihat pair cross seperti GBPJPY, EURJPY, dan seterusnya.

Selanjutnya mengenai pertimbangan memilih pair untuk entry ada dua opsi di kalangan para trader. Opsi pertama adalah sebagai spesialis di per tertentu.

Tipe yang pertama ini biasanya tidak trading banyak pair hanya satu sampai tiga pair saja. Dengan demikian mereka tidak perlu fokus di pair yang lain namun hanya fokus di pair yang mereka amati.

Opsi kedua adalah dengan menggunakan banyak pair dan memilih pair yang terbaik untuk melakukan entry.  Dari pertanyaan Anda di atas sepertinya Anda lebih cenderung ke opsi yang kedua, namun saya sarankan pahami dulu kebiasaan pair jika Anda masih pemula.

Pada opsi yang kedua ini banyak pertimbangan yang bisa digunakan salah satunya yang saya gunakan adalah price action. Saya menggunakan rejection spesifik harga yang terjadi di level penting. Masing-masing trader bisa berbeda dalam pertimbangan pemilihan pair nya.

Selanjutnya apakah salah pilih pair bisa membuat floating minus jawabannya tentu saja iya. Memilih pair yang benar jauh lebih penting daripada cara tradingnya.

Trader pemula yang memilih pair yang benar mempunyai peluang berhasil yang jauh lebih baik dibandingkan trader profesional yang salah memilih pair.

Terakhir mengenai trik memilih pair yang berpeluang besar menghasilkan profit, ini kembali lagi ke pertanyaan yang kedua dimana tidak ada jawaban yang sama setiap tradernya. Jadi untuk triknya sebaiknya harus ditentukan dulu apakah yang Anda gunakan dalam memilih pernya.

Perlu dipahami, masing-masing dari opsi di atas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.