Apakah Setiap Signal Buy Wajib Dieksekusi.

@ Alexander Saogie:

Tergantung dari rencana trading Anda. Apakah sinyal tersebut sudah sesuai dengan metode dan strategi yang Anda tetapkan. Kalau sesuai seharusnya dieksekusi.
Tetapi kalau beda dengan metode dan strategi, misal strategi Anda buy on breakout sementara sinyalnya cocok untuk buy on dip, dalam hal ini Anda tidak harus mengeksekusi.

Sebaiknya eksekusi sinyal disesuaikan dengan metode dan strategi dalam rencana trading, karena metode dan strategi tersebut kan telah di-backtest / forward test.

Maksud saya  misalkan dalam sehari pada pasar saham tampak ada 8 signal buy yang terdeteksi cocok dengan metode yg kita gunakan , apakah diwajibkan untuk mengeksekusi seluruhnya (untuk menghindari terbentuknya opini trader) ataukah kita  tidak perlu mengeksekusi seluruhnya , sebab teori yang saya tahu makin sering kita trading potensi lossnya makin besar. Kalau memang cara yang kedua yang harus diambil, bagaimana cara untuk screeningnya ?

@ Alexander Saogie:

- … misalkan dalam sehari pada pasar saham tampak ada 8 signal buy yang terdeteksi cocok dengan metode yg kita gunakan , apakah diwajibkan untuk mengeksekusi seluruhnya..

Ya, seharusnya dieksekusi semuanya.

- … teori yang saya tahu makin sering kita trading potensi lossnya makin besar.

Itu sangat mungkin terjadi kalau tidak menggunakan money management. Profit atau loss kan dilihat dari hasil akhir dalam satuan uang, bukan satuan pip.
Misal ada 8 sinyal (peluang), dan Anda eksekusi semuanya dengan ukuran lot (volume) yang sama. Yang profit 3 posisi dan yang loss 5 posisi. Kalau Anda menggunakan risk/reward ratio 1:2 maka totalnya masih profit.

Selain itu, dalam prakteknya ukuran lot tiap posisi (position sizing) belum tentu sama, tergantung dari management resiko masing-masing posisi. Dalam hal ini bisa mengacu pada posisi equity terakhir jika Anda eksekusi posisi tsb satu per satu, atau balance (saldo) jika Anda eksekusi semua posisi secara bersamaan atau hampir bersamaan.


- Kalau memang cara yang kedua yang harus diambil, bagaimana cara untuk screeningnya ?

Tidak perlu screening, karena sinyal-sinyal tersebut sudah sesuai dengan metode / strategi yang kita tetapkan. Misal dari price action dan penunjukan indikator.
Perlu diketahui bahwa sinyal yang sudah sesuai dengan price action dan indikator tidak berarti pasti benar, tetapi yang kemungkinan kebenarannya paling tinggi.

Terimakasih Bapak Martin , keterangan bapak akan membuat cara trading saya makin berkwalitas