Bagaimana Cara Sederhana Mendapatkan Winrate 55%?
Strategi Trading
@ Riski Rizal:
Win rate atau persentase profit dari keseluruhan hasil trading tidak bisa ditentukan di depan. Harus dilihat dari hasil backtest dari sistem trading. Kalau misalnya backtest menghasilkan persentase profit 55%, maka jika diterapkan pada kondisi pasar saat ini kemungkinan hasilnya juga akan menghasilkan persentase profit 55%.
Jika sudah bisa menghasilkan profit yang konsisten di akun demo. Kalau di akun demo belum bisa profit, di akun riil (live) kemungkinan besar juga tidak akan profit. Untuk masuk akun riil paling tidak Anda harus bisa profit di akun demo untuk sekian kali trade dengan persentase profit yang lebih tinggi dari 50%.
Misal 100 kali trade di akun demo Anda bisa profit 70 kali, maka persentase profitnya 70%. Jika Anda terjun di akun riil dengan cara trading yang sama maka diasumsikan probabilitas atau kemungkinan untuk profit dalam 100 kali trade adalah 70%.
Dalam hal ini Anda harus mempunyai sebuah sistem trading yang profitable dengan mencobanya di akun demo terlebih dahulu. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.
Langkah-langkahnya:
1.Cari sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.
Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.
Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.
Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.
2. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
3. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
4. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
5. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.
Kalaupun Anda sudah punya sistem trading andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan). jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil resiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 1% dari equity Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.
Setelah menentukan volume trading (position sizing), maka agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.
Kategori Strategi Trading
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Kiat menjadi full time trader teknikal? | Abimayu | 17 | 1447 | 2021 |
Skenario Trading Dengan GAP? | Daniel | 15 | 3944 | 2017 |
Apa Itu Trading Dengan Memanfaatkan Momentum? | Ahmad Subli | 15 | 3109 | 25 Jan 2023 |
Indikator Untuk Konfirmasi Momentum Entry? | Tommy | 14 | 4238 | 2016 |
Berapa Lama Hingga Trader Bisa Profit Konsisten? | Elia | 12 | 10171 | 2013 |
Swing trading susah diterapkan? | Supianton | 12 | 633 | 2022 |