Bagaimana Mengontrol Emosi Saat Floating?

@Ilham Falah: Apa yang sedang Anda alami diatas dulu sering juga saya alami. Saya susah untuk berkonsentrasi dalam pekerjaan sehari-hari karena floating besar. Saat itu saya trading dengan risiko besar sekali, sekali entry bisa 10-20% risiko. Bahkan dalam beberapa kesempatan saya trading tanpa stoploss atau membiarkan loss hingga akun saya habis. Trading seperti ini sudah saya jalankan berbulan-bulan dan pada akhirnya profit yang didapatkan sebelumnya malah dikembalikan ke market. Setiap periode drawdown tinggi menjadi susah tidur, susah makan dan susah berkonsentrasi.

Solusinya adalah pengecilan risiko transaksi.

Jika Anda sampai tidak bisa tidur karena memikirkan floating loss artinya risiko trading Anda terlalu tinggi. Saya pribadi bisa tidur nyenyak tanpa terganggu karena floating loss dengan batasan risiko 2% dari ekuiti. Diatas 2%, saya menjadi kepikiran. Semakin tinggi risikonya pikiran saya makin terpengaruh.

Sekarang, berapa risiko per transaksi Anda?

Jika risiko per transaksi Anda masih tinggi, sebaiknya turunkan risikonya sampai ke batas dimana psikologis Anda tidak terganggu.

Semoga bisa membantu, terima kasih.

Tapi kalau hanya 2% kerugian misalnya Risk Reward 1:1 dengan modal 100USD-1000USD newbie keuntungan hanya 2USD-20USD jika dirupiahkan dengan kurs Rp. 14.000/1USD maka penghasilan hanya Rp. 28.000 s/d 280.000 apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari? bagaimana strategi newbie supaya trading forex ini jadi pekerjaan utama,kalau mengikuti teori money management memang pikiran tenang jantung sehat,tapi kebutuhan hidup kan banyak isteri nuntut shopping,anak minta jajan. menurut master berapa modal ideal untuk trading forex supaya biaya sehari-hari tercukupi?

@Junaedi: apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari?

Tidak cukup. Artinya Anda harus mempunyai modal yang cukup agar dengan profit 5% sebulan sudah bisa mencukupi biaya sehari-hari, bukan menaikkan risiko setiap transaksinya. Ingat, hasil (profit) dalam trading berbanding lurus dengan risikonya (loss). Dengan volume transaksi besar, Anda bisa profit besar atau loss besar.

bagaimana strategi newbie supaya trading forex ini jadi pekerjaan utama,kalau mengikuti teori money management memang pikiran tenang jantung sehat,tapi kebutuhan hidup kan banyak isteri nuntut shopping,anak minta jajan. menurut master berapa modal ideal untuk trading forex supaya biaya sehari-hari tercukupi?

Pertama, tentukan berapa besaran pengeluaran Anda perbulan. Anda harus punya angka yang jelas agar modal yang dibutuhkan juga jelas. Sebagai contoh, pengeluaran tiap bulan Anda sebesar 10 juta. Artinya, Anda akan berusaha profit minimal 10juta perbulan agar kebutuhan tersebut bisa terpenuh. Pengeluaran setiap trader berbeda-beda jumlahnya, maka besaran modal awal juga akan berbeda-beda. Semakin besar pengeluaran tersebut, maka kebutuhan modalnya juga semakin besar.

Kedua, berapa persentase profit rata-rata yang bisa Anda hasilkan perbulan. Anda tidak boleh menjawab ini dengan kalimat pengandaian atau kalimat terlalu optimis. Anda harus menjawabnya hal ini secara realistis, sesuai data dan fakta. Lihat akun trading Anda, berapa profit rata-rata yang bisa Anda hasilkan per bulan. Baca Juga: Cara Menghasilkan Profit Yang Konsisten

• Apakah bisa setiap bulan tutup profit?
• Berapa bulan dalam setahun yang mengalami rugi?
• Berapa persentase profit rata-rata sebulan?

Misalnya persentase profit rata-rata perbulan Anda adalah 4%. Artinya, 4% inilah nilai 10 juta diatas. Dengan demikian, kebutuhan modal yang Anda butuhkan agar pengeluaran sebesar 10juta perbulan bisa terpenuhi adalah 250 juta (100% modal).

Jadi, nilai modal yang dibutuhkan dipengaruhi oleh 2 hal:

• Jumlah pengeluaran perbulan
• Persentase profit rata-rata yang didapatkan

Semakin besar pengeluaran perbulan, maka akan semakin besar modal yang dibutuhkan. Semakin besar persentase profit rata-rata yang dihasilkan, maka semakin kecil modal yang dibutuhkan.

Terus bagaimana apabila Anda belum mempunyai modal yang cukup (250juta) tadi? Jawabannya adalah dengan sabar dan terus berusaha menabung modal Anda, bukan dengan menaikkan risiko transaksi secara berlebihan. Anda harus punya sumber penghasilan lain selain dari trading agar modal trading tidak dipaksa untuk kejar setoran. Ingat, tujuan trading yang utama adalah profit konsisten sehingga pengendalian risiko merupakan aspek paling penting.

Semoga bisa membantu, terima kasih.

Benar banget Master jawabannya,saya mengalami sendiri bahayanya tidak mengatur lot money management,memang hasil biru-biru profit tapi kita kan gak tau kapan lagi apes jumpa news kuat yg bisa menghancurkan akun. Saya jadi peduli dengan money management,saya buat tabel resiko mulai dari 1% jadi asal mau entry lihat tabel dulu modal berapa, lotnya pun sesuai modal.

Indikator resiko pakai XAUUSD semakin tinggi harga XAUUSD resiko semakin rendah 1%. Patokannya XAUUSD diatas 2000 pasti krisis investor alihkan dananya ke emas,semakin rendah harga XAUUSD misalnya 1600 artinya ekonomi dunia lagi jalan jadi saya naikkan resikonya. saya buat tabel itu supaya trading ini lebih terencana bukan suka-suka. karena setelah saya coba semua indikator,teori-teori para ahli,saya sampai kepada 1 kesimpulan tidak ada sistem trading yg profit 100%,banyak orang yg bermimpi kaya dari trading,sampai kuras uang tabungan jual barang berharga,berutang ke bank,tapi mimpi tidak sesuai dengan kenyataan yg berujung kebangkrutan.

Sebenarnya trading ini gak susah-susah amat,asal tau baca daerah suport dan resistance,tau baca arah trend,terus pantau kalender forex,gunakan money management pasti profit kok,masalahnya newbie berpikir trading forex itu main forex,pilihan buy sell. akhirnya dibuat kayak main judi. jangankan forex,orang main bola aja bisa jadi judi. semenjak tau money management pikiran lebih tenang,kalau floating gak jantungan,inilah dunia trading semoga image trading semakin baik dan orang memandang trading sebagai pekerjaan yg punya masa depan. Terima kasih Master-Master SF atas jawaban-jawabannya.