Balance Berkurang Tiba-tiba

Untuk Aron,

Jika anda belum menetapkan stop loss, maka kemungkinan besar Anda mengalami Stop Out (dana Anda habis karena tidak mampu menahan floating minus yang ada). Jika pun Anda sudah menetapkan stop loss, maka kemungkinan level stop loss yang Anda tetapkan sangat jauh. Sehingga posisi tersebut tertutup sebelum menyentuh level stop loss karena dana Anda sudah tidak mampu menahan kerugian. Atau bisa juga dikarenakan Anda bertrading dengan ukuran (lot) yang besar, sehingga membuat ketahanan dana Anda menjadi sangat tipis.

Anyways, apapun alasan dan sebabnya, Anda dapat memeriksa kembali posisi yang ditutup otomatis oleh sistem tersebut pada kolom history akun trading Anda. Lalu cek pada bagian “comment”, harusnya ada komentar yang menjelaskan mengapa order atau posisi tersebut ditutup paksa oleh sistem. Berikut contoh keterangan yang tertera pada kolom komentar.



Pada kolom komentar diatas tertulis [sl/gap][sl], yang berarti menjelaskan bahwa posisi tersebut ditutup dikarenakan terkena Stop Loss. Namun sayangnya, harga penutupan yang tereksekusi (1.31689) berbeda dengan harga Stop Loss yang ditentukan (1.31691). Dengan kata lain, posisi tersebut ditutup dengan dengan kondisi gap atau terkena slippage.

Setelah Anda melakukan pengecekan melalui history akun trading Anda, maka Anda bisa mengetahui alasan mengapa posisi Anda ditutup otomatis oleh sistem. Jika memang posisi ditutup karena mengalami Stop Out (SO), maka kami sarankan untuk selalu menetetapkan Stop Loss (SL) pada setiap posisi yang Anda buka. Karena dengan menggunakan SL, maka Anda telah menetapkan batas resiko kerugian dan menghindari yang namanya Margin Call (MC) ataupun Stop Out. Selain itu, sesuaikan juga ukuran (lot) trading dengan money management yang Anda terapkan. Bertrading dengan ukuran yang sesuai dengan kapastias modal yang Anda miliki adalah salah satu langkah bijak dalam bertrading.

Semoga bisa membantu.