Benarkah Untuk SNR Itu Digunakan Sbg Counter Trend?

Martin 2021

@ Jainuddin:

- Beberapa kali saya lihat ketika ada trend panjang, lalu menerobos snr, ada trader yg MC.

Mungkin sekali trader tsb salah possi, dan waktu entry tidak memasang stop loss (SL) sehingga loss semakin besar dan akhirnya MC.


- Fenomena ini apakah wajar biasa saja atau kejadian yg jarang?

Wajar bagi trader yang tidak menerapkan moey management yaitu trader ang tidak memasang stop loss (SL).


- Utk yg MC ini, penggunaan snr kebanyakan utk counter trend, apakah bisa ya pakai itu?

Maaf, saya tidak mengerti pertanyaannya. SNR untuk mengetahui level-level support dan resistance, bukan untuk mengetahui arah trend. Mengenai trader yang salah antisipasi sehingga menabrak level support atau resistance, sepenuhnya tergantung dari analisa trader tsb. Mungkin sekali trader tsb salah analisa sekalipun dia bermaksud untuk trading dengan cara counter trend.


- Snr sendiri dipakai utk apa?

SNR untuk mengetahui level-level support dan resistance, yaitu batas-batas pergerakan harga berdasarkan level-level historisnya.
Mengenai support dan resistance, silahkan baca:

• Apa Itu Support Resistance?
• Beberapa Tips Dalam Menentukan Support Dan Resistance

Rizki Rosadi 2022

@Jainuddin: Fenomena harga yang menerobos SnR pada saat tren panjang adalah wajar. Yang tidak wajar adalah jika trade mengalami MC karena hal tersebut.

Si trader mengalami MC karena mengambil posisi berlawanan dengan arah tren dan tidak melakukan cut loss saat harga tren panjang.

Ini artinya si trader tidak ada pengendalian risiko menggunakan stop loss (SL).

"Utk yg MC ini, penggunaan snr kebanyakan utk counter trend, apakah bisa ya pakai itu? Snr sendiri dipakai utk apa?"

SnR adalah level atau area harga dimana terjadi pembalikan arah. Fungsi SnR sebagai level area entry.

SnR bisa untuk melawan tren (counter-trend) atau mengikut tren (trend-following). 

Contoh counter trend dan trend following sebagai berikut.

- Tren sedang naik (uptrend)

• Counter trend: trader masuk posisi sell di resisten
• Trend following:  trader masuk posisi buy di support

- Tren sedang turun (downtrend)

• Counter trend: trader masuk posisi buy di support
• Trend following: trader masuk posisi sell di resisten

Saya menyarankan untuk mengikuti tren karena menawarkan potensi risk/reward yang lebih baik.

Erik Tri Cahyo 2022

Untuk Jainuddin,

Ketika harga sedang trending, maka fenomena harga menembus level SnR adalah fenomena yang wajar. Sedangkan mengenai banyaknya trader yang MC, hal ini mungkin disebabkan karena tidak adanya manajemen resiko ketika bertrading (seperti memasang SL misalnya).

“… penggunaan snr kebanyakan utk counter trend, apakah bisa ya pakai itu?”

Bisa. Level SnR bisa digunakan untuk acuan entry counter-trend. Dalam hal ini berarti kita akan entry ketika harga sedang terkoreksi dari tren utamanya. Karena strategi ini akan menitikberatkan entry ketika terjadi koreksi, maka kita harus benar-benar mengetahui kapan dan dimana harga akan mulai terkoreksi. Dengan kata lain, entry dengan menggunakan stretegi ini harus benar-benar diikuti oleh konfirmasi yang valid.

Semoga bisa membantu.