Broker Senang Bila Trader Profit/Loss?
Pemula
@sunardi m.: Jawabannya bisa dua-duanya bergantung di broker mana yang Anda tanyakan. Jika pertanyaan ini ditujukan kepada broker bandar, maka jawabannya broker bandar lebih senang kalau para tradernya loss. Sedangkan kalau ditunjukan kepada broker non-bandar, maka jawabannya broker non bandar lebih senang kalau para tradernya profit.
Alasannya? Sederhana. Pahami cara kerja bagaimana broker tersebut mendapatkan uang.
- Broker bandar pendapatan utamanya dari hasil loss kliennya bukan bukan cuma spread dan komisi. Mengapa demikian? Karena mereka tidak menyalurkan order nasabah/kliennya ke penyedia likuiditas (liquidity provider) seperti bank besar atau pialang besar lainnya.
- Broker non-bandar pendapatan utamanya dari spread dan komisi setiap transaksi kliennya. Broker non Bandar meneruskan order (posisi buy/sell) dari trader yang menjadi nasabahnya, ke Penyedia Likuiditas (liquidity provider) yang menjadi mitra broker (bisa bank besar atau bahkan pialang besar lainnya).
Ada satu jenis broker lagi yang sebenarnya bisa jadi mencakup sebagian besar broker masa kini, yaitu jenis broker Hybrid. Broker Hybrid merupakan kombinasi antara dealing desk (bandar) dan ECN/STP (non bandar). Biasanya broker jenis ini akan memberikan beberapa jenis akun trading. Pada akun trading dengan order kecil-kecil (micro, mini), mereka berperan sebagai broker bandar; tetapi untuk order dengan lot besar maka akan diproses secara ECN atau STP.
Untuk mengetahui persis bagaimana cara kerja pialang, apakah Broker Bandar, STP, atau ECN, tidaklah mudah; karena kita tak bisa melihat langsung proses di balik layar. Namun, kita dapat menyelidiki fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh suatu broker forex, baik melalu paparan di situsnya, diskusi di forum trader, maupun dengan mencoba langsung eksekusinya.
Mengenal broker termasuk dalam kategori mana tentunya gampang-gampang susah, mengingat proses dibalik layar sepenuhnya kita tidak bisa melihat. Banyak pula broker forex palsu yang mengaku ECN/STP, padahal tidak. Jelilah dalam mengamati tawaran serta perhatikan status regulasi dari broker, lakukan pemeriksaan silang pada regulator forex yang disebutkan. Ada banyak cara untuk memilih broker forex, tetapi yang terpenting, Anda harus teliti dan tak boleh terburu-buru.
Semoga bisa membantu.
@ sunardi m.:
Broker yang benar adalah mendapatkan keuntungan dari besarnya spread dan jasa lainnya, bukan dari kerugian trader. Tapi jika Anda trading di broker bandar maka broker bandar tsb akan berusaha agar Anda loss karena broker bandar mendapatkan keuntungan dari hasil kerugian para nasabahnya.
Silahkan baca juga: Mengenal Jenis - Jenis Broker Forex
Tergantung dari broker jenis apa dulu yang sedang kita bicarakan. Jika broker bandar, maka tentu saja broker akan berusaha untuk membuat trader-tradernya loss. Karena sumber keuntungan broker bandar hanya dari dana nasabah/trader-tradernya. Oleh karena itu, loss-nya trader itu adalah profitnya broker. Sementara untuk broker non bandar, mereka tidak peduli apakah tradernya profit atau loss. Karena broker non bandar ini sudah mendapatkan keuntungan dari setiap transaksi / trade yang kita buat (seperti misal biaya komisi saat melakukan WD, biaya spread, biaya komisi saat membuka/menutup posisi, dan biaya lain-lain).
Semoga bisa membantu.
Kategori Pemula
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Apa Hubungan Stop Out Dan Margin Call? | Fajar Hendrick B | 20 | 19529 | 2015 |
Darimana Asal Keuntungan Trader? | Jumardi | 20 | 14208 | 2016 |
Pemula ingin gabung forex? | Rozi | 20 | 5813 | 2016 |
Beda Akun Cent Dan Micro? | Rendi Supratman | 19 | 41484 | 2015 |
Bank Statement Yang Diminta Broker Itu Seperti Apa? | Mahmud | 18 | 32086 | 2015 |
Siapa Yang Membuat Harga Bergerak? | Syuhada | 18 | 16663 | 2016 |