Cara Analisa Psikologi Pasar Untuk Menghadapi News
Analisa Fundamental
temen saya kemarin hari senin 4 mei ngomong hati2 kalau open sell karna psikologi pasar GU naik ke atas sampai 200 pips,kalo gak hari ini tembus, paling lama besok sudah tembus.
ternyata mlm itu GU naik 120 pips dan mungkin selasa masih akan naik lg. yg saya tanyakan, bagaimana caranya cara menganalisa psikologi pasar? apakah NFP kemarin adalah sinyal bullish untuk GU dan EU? mohon penjelasan. thanks.
Para pedagang mengunakan dua alat dasar utk memandu mereka dalam membuat strategi utk bertransaksi, yakni analisis fundamental dan teknikal. Namun pada kenyataannya para pedagang atau para pelaku ekonomi besar dunia lebih banyak menggunakan teknis dalam memprediksi trend pasar lewat grafik-grafik.
Alasannya karena kadangkala kemana arah pasar dapat diramalkan secara pasti jika mayoritas pedagang menggunakan grafik yang sama untuk menentukan pola dan trend harga. Artinya bila beberapa ribu pedagang besar yang semuanya memiliki pemetaan garis resistensi yang sama akan sangat mungkin merancang pengarahan dan perdagangan mereka sesuai dengan garis tersebut.
Bisa diasumsikan bahwa para pelaku ekonomi lebih berperan penting dalam menentuka arah pasar. Dari sinilah akhirnya pasar sebagai objek para trader dalam analisis harga kemudian mengambil keputusan. Selain itu ancaman perang maut, bencana alam dan kebijakan pemerintah dapat menyebabkan perubahan pasar secara gila-gilaan.
Dalam hal ini anda bisa membaca data data dan situasi fundament dari negera tersebut. Dan Yang perlu diketahui Harga bisa bergerak sebelum, saat dan sesudah data tersebut dirilis
disisi lain level psikologis harga bisa dianalisa dengan menggunakan daily Pivot atau Pivot Mingguan
Baca juga: Real-time Pivot Point Levels for Today
Thanks
@yuri wijayanto: Psikologi pasar adalah gambaran emosi mayoritas yang sedang terjadi di pasar dalam kurun waktu tertentu. Psikologi pasar ini tergambar dalam harga grafik dan sentimen pasar yang biasa dinyatakan dengan sentimen bullish atau bearish.
Cara menganalisa psikologi pasar bisa dengan 3 cara, yaitu analisa teknikal, analisa fundamental dan analisa sentimen.
1. Analisa teknikal
Cara menganalisa psikologi pasar menggunakan teknikal adalah melihat kecendrungan harga atau trend yang sedang terjadi. Salah satu cara yang paling sederhana adalah melihat high dan low suatu harga. Apabila high dan low nya semakin tinggi, maka sentimen bullish yang sedang terjadi. Sebaliknya, apabila high dan low nya semakin rendah maka sentimen bearish yang sedang terjadi.
2. Analisa Fundamental
Cara menganalisa psikologi pasar menggunakan fundamental lebih kompleks karena membahas 4 faktor penting yaitu kebijakan bank sentral, makro ekonomi, geopolitik, dan bencana alam. Untuk faktor bencana alam, terjadinya sangat jarang sehingga sifatnya temporary/sementara. Sedangkan kebijakan bank sentral, makro ekonomi dan geopolitik lebih sering berpengaruh pada pasar karena para trader besar banyak yang menggunakan fundamental dalam analisis portofolio jangka menengah dan panjangya.
Sebagai contoh, apabila suatu bank sentral menaikkan suku bunga atau menerapkan kebijakan pengetatan, maka ini akan menciptakan sentimen bullish di pasar sehingga para buyer akan semakin kuat dan harga akan semakin naik. Sebaliknya, ketika bank sentral menurunkan suku bunga atau menerapkan kebijakan longgar, maka ini akan menciptakan sentimen bearish, sehingga para seller semakin kuat dan harga semakin turun. Para trader fundamental sangat peka terhadap berita ekonomi dan isu-isu politik yang sedang berkembang dan bisa menggambarkan pengaruh hal tersebut ke pasar.
3. Analisa sentimen
Cara menganalisa psikologi pasar menggunakan sentimen dapat secara efektif dilakukan menggunakan laporan Commitment of Traders (COT) yang dikeluarkan oleh Commodity Futures Trading Comission (CFTC). Laporan ini memuat berapa jumlah kontrak long (buy) dan short (sell) serta open interest (posisi yang belum tereksekusi) oleh 3 pelaku pasar, yaitu non-commercial trader, commercial trader dan non-reportable trader. Non-commercial ini adalah spekulan besar yang masuk ke pasar dengan tujuan profit. Commercial traders masuk ke pasar dengan tujuan hedging atau lindung nilai yang erat aktifitasnya dengan ekspor dan impor. Sedangkan non-reportable traders adalah trader spekulan kecil termasuk trader retail.
Yang kita perhatikan adalah non-commercial traders karena merekalah yang menggerakkan harga pasar atau biasa disebut market maker. Dengan melihat perbandingan kontrak long dan short mereka serta open interest, kita bisa melihat gambaran bagaimana proses akumulasi dan distribusi dalam pasar. Sebagai contoh, ketika laporan open interest minggu ini adalah positif dengan persentase besar, dan posisi long non-commercial traders naik secara signifikan, maka ini adalah sentimen bullish. Kita bisa mengharapkan harga naik karena para spekulan besar sedang melakukan buy atau akumulasi long.
Baca juga: Read Market Sentiment with Buy/Sell Ratio
@ yuri wijayanto:
Maaf, yang Anda maksud itu rilis data NFP kapan? Bulan Mei? Harap disebutkan tanggal rilisnya. Sekarang bulan Oktober 2023.
Sebenarnya psikologi pasar itu tidak ada. Yang ada faktor psikologi dari tradernya. Mengenai psikologi trader, silahkan baca kumpulan artikel ini.
Baca juga: How to Master Forex Trading Psychology
Kategori Analisa Fundamental
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Fundamental hawkish dan dovish? | Deni | 18 | 5416 | 2017 |
Bagaimana cara membedakan berita di analisa fundamental? | Dwi | 15 | 5768 | 2015 |
USD tidak cocok dengan hasil NFP? | Ben | 15 | 4662 | 2015 |
Dampak suku bunga terhadap trader? | Yunus | 15 | 887 | 2021 |
Bisakah trading tanpa melihat chart gunakan analisa fundamenta... | Darmono Qodari | 12 | 1016 | 2021 |
Actual forecast previous lebih bagus mana? | Andy | 7 | 7623 | 2017 |