EUR/USD 1.077   |   USD/JPY 153.410   |   GBP/USD 1.255   |   AUD/USD 0.662   |   Gold 2,309.44/oz   |   Silver 27.29/oz   |   Wall Street 38,675.68   |   Nasdaq 16,156.33   |   IDX 7,169.67   |   Bitcoin 64,031.13   |   Ethereum 3,137.25   |   Litecoin 81.38   |   Edwin Soeryadjaya diam-diam kembali beli saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) sebesar 2.05 juta lembar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) mencatatkan pertumbuhan pesanan pembuatan E-KTP pada kuartal I/2024 hingga 13.5 juta unit, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) membukukan pendapatan sebesar Rp130.41 miliar pada kuartal I/2024, naik 34.95%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.2% menjadi 5,162, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,019 pada pukul 19:18 ET (23:18 GMT). Dow Jones naik 0.2% menjadi 38,897, 4 jam lalu, #Saham AS

Cara Kerja Spread

Lainnya

2020
Pak, saya masih bingung mengenai apa itu spread, pengaplikasiannya ketika trading dimana? Apakah perlu diperhitungkan sebelum melakukan trading?
2020

@ Lailatul:

Spread adalah selisih antara harga Ask dan harga Bid yang ditawarkan broker. Harga Ask adalah harga yang Anda dapatkan ketika buy, dan harga Bid adalah harga yang Anda dapatkan ketika sell.
Harga Ask akan selalu lebih tinggi dari harga Bid, dan selisihnya (spread) merupakan keuntungan yang didapatkan broker.



Baca juga: Apa Itu Spread?


- …. Apakah perlu diperhitungkan sebelum melakukan trading

Pada umumnya, trader jangka menengah panjang tidak begitu mempersoalkan besarnya spread, asalkan dianggap masih dalam batas-batas kewajaran (pasaran), yaitu tidak terlalu tinggi. Kalau terlalu tinggi, maka ketika kita akan buy akan mendapatkan harga yang mahal, dan ketika sell akan mendapatkan harga yang murah.

Tetapi kalau Anda trader jangka pendek atau scalper, besarnya spread akan sangat mempengaruhi proses trading. Jika Anda scalper, biasanya akan ambil profit yang tidak besar dan dalam waktu yang relatif singkat, sehingga jika spread terlalu tinggi maka akan lama menunggu break-even (impas). Scalper dan trader jangka pendek tentu mengharapkan spread yang sangat rendah.

Kategori Lainnya

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Indikator Pivot Point M4? Alex 11 579 2022
Jenis-jenis trading derivatif apa saja? The Botak 10 2120 2020
Cara mengukur waktu harga? Amir 9 3020 2019
Broker yang digunakan Pak Martin? Riduan S 8 3664 2018
Bagaimana kondisi trading kripto di Indonesia? Sulastri 8 641 2022
Cara Merubah File MQ4 ke EX4? Irwan 7 7153 2019