EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,327.43/oz   |   Silver 27.33/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,696.64   |   IDX 7,162.30   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 4 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Cara Menganalisa Saham Bagus Atau Tidak

Saham

2015
Bagaimana cara membeli, dan menganalisa saham yang bagus atau tidak?
2015

@ denny tambunan:
Pertama, tergantung dari tujuan Anda, beli saham untuk investasi (jangka panjang) atau untuk trading (jangka pendek). Kalau untuk investasi bisa pilih yang blue chips, meski kenaikan harganya lambat tetapi pasti, sedang jika tujuan Anda untuk trading bisa masuk ke saham-saham yang fluktuasi harganya tinggi, biasanya saham-saham second liner (lapis kedua) dan third liner (lapis ketiga). Tetapi harap hati-hati sebab saham-saham third liner biasanya rawan untuk digoreng.
Kedua, secara umum baik saham-saham blue chips, second liner maupun third liner, yang perlu diperhatikan adalah:
1. Nilai Price to Earning Ratio (P/E Ratio) atau PER, dimana PER = harga saham saat ini / Earnings Per Share (EPS).
Saham-saham dengan PER rendah akan lebih menarik karena laba per saham yang relatif tinggi dibandingkan dengan harga sahamnya, dengan demikian tingkat return-nya akan lebih baik.
2. Pilih saham yang pembagian devidennya tinggi. Misal saham X harganya 5000 per lembar dan devidennya tahun lalu adalah 20/lembar, sedang saham Y harganya 25000 per lembar dengan deviden 3000/lembar, maka tentunya saham Y lebih menguntungkan.
3. Pilih saham yang mempunyai rasio hutang yang rendah dan tingkat pertumbuhan laba yang tinggi.

Kategori Saham

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Beda Trading Spot Dengan Futures? Rahmatika 15 14483 2013
Apakah Ketika Jual Saham Akan Langsung Terjual? Reno Leonardo 10 30494 2015
Prospek Saham PTPP kedepannya bagaimana? Mukhlis 7 4137 2017
Jenis Saham Berjangka? Dede 7 1898 2019
Saham apa yang paling menarik di tahun ini? Regina 7 643 2022
Beda Trading Saham di MT5 Dengan Di Sekuritas? Jono Parmano 5 2177 2020