Cara Menganalisa Saham Bagus Atau Tidak
Saham
@ denny tambunan:
Pertama, tergantung dari tujuan Anda, beli saham untuk investasi (jangka panjang) atau untuk trading (jangka pendek). Kalau untuk investasi bisa pilih yang blue chips, meski kenaikan harganya lambat tetapi pasti, sedang jika tujuan Anda untuk trading bisa masuk ke saham-saham yang fluktuasi harganya tinggi, biasanya saham-saham second liner (lapis kedua) dan third liner (lapis ketiga). Tetapi harap hati-hati sebab saham-saham third liner biasanya rawan untuk digoreng.
Kedua, secara umum baik saham-saham blue chips, second liner maupun third liner, yang perlu diperhatikan adalah:
1. Nilai Price to Earning Ratio (P/E Ratio) atau PER, dimana PER = harga saham saat ini / Earnings Per Share (EPS).
Saham-saham dengan PER rendah akan lebih menarik karena laba per saham yang relatif tinggi dibandingkan dengan harga sahamnya, dengan demikian tingkat return-nya akan lebih baik.
2. Pilih saham yang pembagian devidennya tinggi. Misal saham X harganya 5000 per lembar dan devidennya tahun lalu adalah 20/lembar, sedang saham Y harganya 25000 per lembar dengan deviden 3000/lembar, maka tentunya saham Y lebih menguntungkan.
3. Pilih saham yang mempunyai rasio hutang yang rendah dan tingkat pertumbuhan laba yang tinggi.
Kategori Saham
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Beda Trading Spot Dengan Futures? | Rahmatika | 15 | 14483 | 2013 |
Apakah Ketika Jual Saham Akan Langsung Terjual? | Reno Leonardo | 10 | 30494 | 2015 |
Prospek Saham PTPP kedepannya bagaimana? | Mukhlis | 7 | 4137 | 2017 |
Jenis Saham Berjangka? | Dede | 7 | 1898 | 2019 |
Saham apa yang paling menarik di tahun ini? | Regina | 7 | 643 | 2022 |
Beda Trading Saham di MT5 Dengan Di Sekuritas? | Jono Parmano | 5 | 2177 | 2020 |