EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 21 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 6 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 6 jam lalu, #Saham AS

Cara Trading Dengan MA

Indikator

2019

Mohon penjelasannya mengenai cara trading dengan MA dan bagaimana membuatnya menjadi sinyal yang akurat?

2019

@ Posman:

Mengenai akurasi, hampir semua indikator teknikal tidak benar-benar akurat karena terlambat dalam merespon pergerakan harga. Ini terjadi karena output indikator dihitung setelah harga keluar.
Anda tidak bisa hanya mengandalkan satu indikator saja seperti MA, harus ada indikator lain untuk konfirmasi. Misalnya MA dan parabolic SAR atau ADX atau RSI.

Moving average (MA) digunakan sebagai acuan arah trend dan support / resistance dinamis.
Untuk cara penggunaannya silahkan baca: Cara Menggunakan Moving Average Dalam Trading Forex

Jumlah MA yang biasa diterapkan, biasanya maksimal 3 MA, dengan jenis yang bisa sama atau berbeda (misal sma dan ema), dan dengan periode yang berbeda. Gunanya untuk mengetahui batas-batas support dan resistance dinamis, seperti halnya S1, S2, R1 dan R2 pada support dan resistance statis (garis horisontal).

Untuk time frame rendah, biasanya digunakan ema, karena responnya lebih cepat dibandingkan sma.
Mengenai periodenya, untuk time frame daily biasanya trader menggunakan sma 200 sebagai acuan arah trend. Baca juga: Trading Dengan 200 Day Moving Average
Semakin rendah time frame, periode MA biasanya juga semakin kecil, karena trader time frame rendah membutuhkan respon yang cepat.

Kombinasi periode untuk MA (baik sma maupun ema) yang sering digunakan adalah: 144, 100, 89, 55, 50, 34, 21, dan 8.

Kategori Indikator

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? Yusron 20 4985 2014
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? Danu Rahmat 15 960 2021
Cara setting indikator Bollinger Bands? Sunoko 14 20503 2017
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? Agung 14 5937 2016
Indikator MT4 di Android? Newbie 12 10736 2016
Apa Gunanya Awesome Oscillator? Seno 11 17464 2016