EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.540   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,388.63/oz   |   Silver 28.68/oz   |   Wall Street 37,841.35   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   XAU/USD bullish efek masih berlanjutnya tensi konflik Israel-Iran, 15 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pasar bergerak dalam mode risk-off di tengah berita utama mengenai serangan Israel ke Iran, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 21 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 21 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 21 jam lalu, #Saham AS

Dalam Keadaan Uptrend, Mana Yang Lebih Baik?

Cara Trading

2018
Saat uptrend, mana yg terbaik, buy the dip atau buy on breakout ?
2018

@ Alexander Saogie:

Bisa keduanya Pak, tergantung kondisi pergerakan harga saat itu.
Pada saat uptrend sedang kuat, kemungkinan untuk breakout resistance lebih besar dibandingkan kemungkinan bouncing (memantul balik). Semakin kuat trend semakin besar kemungkinan breakout. Kekuatan trend bisa diamati dari indikator ADX, Bollinger Bands, MACD, juga parabolic SAR.

Tetapi, Anda harus waspada terhadap kemungkinan false break atau gagal breakout. Gagal breakout bukan berarti arah trend akan berbalik, tetapi koreksi (retracement). Arah trend akan berbalik jika support kunci ditembus (bisa dikonfirmasi dengan price action dan indikator). Untuk itu sebaiknya Anda entry tidak pada saat breakout, tetapi tunggu 1 bar lagi (candle berikutnya). Entry buy setelah breakout tsb benar-benar valid, yaitu terkonfirmasi oleh price action dan indikator teknikal.
Baca juga rubrik tanya jawab ini.

Buy the dip pada saat uptrend hanya mungkin dilakukan pada saat akhir koreksi (retracement). Jadi harga naik, kemudian koreksi turun, nah, pada saat akhir koreksi tsb harga akan naik lagi. Akhir koreksi (retracement) bisa diprediksi dengan level-level Fibonacci retracement.

Kesimpulannya: jika tidak ada false break: buy on breakout, tetapi jika terjadi false break: tunggu koreksi selesai dengan buy the dip.

2018

Terimakasih master Martin ,lebih membuka wawasan trading kami 

2018

@ Alexander Saogie:
Terima kasih juga Pak.
Sukses selalu..

2018

Arti Buy on Dip apa ya Mas?

2018

@ Uvuvuwewewe:

Buy the dip maksudnya entry buy ketika harga sudah sampai level terendahnya dan akan naik lagi, atau ketika pergerakan harga membentuk cekungan / lekukan (dip).

Itu bisa terjadi kalau Anda menunggu koreksi selesai, dan dari price action dan indikator memberikan sinyal bahwa harga akan naik.

 

buy-the-dip

Untuk keterangan mengenai hal ini, sebaiknya Anda baca: Buy The Dip Dan Sell The Rally

2022

Ketika sedang trending, bagaimana menentukan level support reistance dan cara entrynya?

2022

@ Bagaskara:

Silahkan baca: Beberapa Tips Dalam Menentukan Support Dan Resistance


Untuk entry bisa mengamati price action yang terbentuk, dan dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, ADX, parabolic SAR, MACD.


 

2022

Apa yang bisa mempengaruhi perubahan uptren ke downtren?

2022

@ Malik:

Yang menyebabkan perubahan arah trend pergerakan harga adalah sentimen pasar. Sentimen pasar dipengaruhi oleh data fundamental ekonomi, pernyataan atau komentar para pejabat bank sentral, faktor geopolitik dan juga terjadinya bencana alam. Sentimen pasar bisa diamati dari price action yang terbentuk.

 

2022

Untuk trading dengan trend following sederhana seperti menggunakan MA, channel, baiknya di tf berapa pak? saya sedang berusaha disiplin di tf m30 emas selama 1 bulan terakhir kok masih banyak lossnya. mohon arahan

2022

@ Jatmiko:

- Untuk trading dengan trend following sederhana seperti menggunakan MA, channel, baiknya di tf berapa pak?

Semakin tinggi time frame maka penunjukan kurva indikator MA dan level resistance / support dari channel akan semakin akurat. Misal penunjukan di time frame daily akan jauh lebih akurat dibandingkan dengan time frame 5 menit (M5). Hal ini karena semakin rendah time frame akan semakin banyak noise-nya.


- …. saya sedang berusaha disiplin di tf m30 emas selama 1 bulan terakhir kok masih banyak lossnya.

Jika trading pada tf M30 (30 menit), bisa melihat arah trend pada tf 4 jam (H4) atau daily. Jika misalnya tf daily uptrend sedang pada tf M30 downtrend, maka tunggu hingga di tf M30 berbalik uptrend. Kemudian untuk entry bisa mengamati tf 5 menit (M5) untuk mencari momentum entry yang tepat. Cara trading seperti ini dinamakan sistem trading triple screen.

Untuk penjelasan mengenai sistem trading ini, silahkan baca:
Sistem Trading Triple Screen

 

07 Jun 2023

Bagaimana cara mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan buy the dip atau buy on breakout saat harga sedang naik?

07 Jun 2023

@ Elisa:

Untuk entry buy the dip tunggu saat pergerakan harga mengalami koreksi bearish, dan untuk entry breakout buy tunggu saat harga menembus level resistance. Baik entry buy the dip maupun breakout buy harus berdasarkan sinyal dari price action yang terbentuk, misal terbentuknya bullish engulfing candle yang menembus level resistance (untuk entry breakout buy), atau terbentuknya bullish engulfing candle saat pergerakan harga sedang koreksi bearish.

Baik keadaan breakout buy maupun keadaan untuk menentukan buy the dip bisa dianggap valid jika terkonfirmasi oleh indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, ADX, MACD dan juga parabolic SAR. Minimal harus ada 2 indikator trend yang mengkonfirmasi.

Mengenai hal ini, silahkan baca:
Buy The Dip Dan Sell The Rally
Teknik Entry Breakout Dalam Trading Forex

 

08 Jun 2023

Apa yang harus diperhatikan dalam pembentukan bullish engulfing candle saat harga sedang mengalami koreksi bearish untuk menentukan entry buy the dip, dengan mempertimbangkan indikator trend seperti moving average, ADX, MACD, dan parabolic SAR?

10 Jun 2023

@ Rispo:

Maaf, ini pertanyaannya kok muter-muter.
Untuk diperhatikan ya silahkan Anda mengamati chart, apakah terbentuk bullish engulfing candle atau tidak. Silahkan Anda baca lagi jawaban kami di atas.

- …. dengan mempertimbangkan indikator trend seperti moving average, ADX, MACD, dan parabolic SAR?

Indikator trend kan untuk konfirmasi apakah bullish engulfing tsb valid atau tidak. Silahkan Anda baca lagi jawaban kami. Terima kasih.

 

15 Jun 2023

Jawaban untuk Rispo: Dalam pembentukan bullish engulfing candle saat harga sedang mengalami koreksi bearish, Anda dapat mempertimbangkan beberapa faktor dan indikator trend untuk menentukan entry buy the dip. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan:

1. Bullish engulfing candle: Bullish engulfing candle terjadi ketika candlestick bullish yang besar sepenuhnya "menelan" (menutupi) candlestick bearish sebelumnya. Ini menunjukkan potensi pembalikan harga dari tren bearish ke tren bullish. Perhatikan bahwa semakin besar bullish engulfing candle dan semakin signifikan perbedaan antara body candle bullish dengan bearish sebelumnya, semakin kuat sinyal pembalikannya.
2. Moving average: Gunakan moving average untuk mengidentifikasi arah tren secara keseluruhan. Jika harga sedang berada di bawah moving average, tetapi terbentuk bullish engulfing candle, ini bisa menjadi indikasi bahwa harga mungkin berpotensi memantul kembali ke atas. Misalnya, ketika harga memantul dari moving average eksponensial 50-periode atau 200-periode, ini bisa menjadi titik masuk yang menarik untuk buy the dip.
3. ADX (Average Directional Index): ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhatikan apakah ADX menunjukkan tren yang kuat, baik tren bearish maupun bullish. Jika ADX menunjukkan tren bearish yang melemah dan kemudian terbentuk bullish engulfing candle, ini bisa menjadi tanda potensi perubahan tren.
4. MACD (Moving Average Convergence Divergence): MACD digunakan untuk mengidentifikasi momentum dan konfirmasi tren. Perhatikan apakah MACD menunjukkan divergensi positif (ketika garis MACD histogram naik sementara harga masih bergerak turun). Jika terjadi bullish engulfing candle saat terjadi divergensi positif, ini dapat mengindikasikan potensi pembalikan harga.
5. Parabolic SAR: Parabolic SAR digunakan untuk mengidentifikasi titik pembalikan tren. Perhatikan apakah titik Parabolic SAR berada di bawah harga, yang menunjukkan tren bearish. Jika harga memantul dari titik Parabolic SAR dan terbentuk bullish engulfing candle, ini bisa menjadi sinyal konfirmasi untuk buy the dip.

19 Jun 2023
Untuk Alexander Saogie,

Bisa keduanya. Jika tren bullish dirasa masih cukup kuat dan masih berlangsung lama, anda bisa entry ketika harga berhasil breakout level resisten selanjutnya. Namun jika anda ingin sebuah posisi yang aman dan minim resiko, maka anda bisa entry buy the dip ketika harga terkoreksi.

Semoga bisa membantu.

Kategori Cara Trading

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Cara menentukan lot transaksi? Rega 20 20133 2017
Perbedaan Akun Standar, Mini dan Mikro? Junaidi 16 4208 2018
Cara trading super simpel tapi profitable? Adi Handoko 14 9180 2017
Modal 10 Dolar, Sehari Bisa Dapat Berapa? Robby 11 14400 2012
Waktu trading pair EURUSD? Adi Ms 11 4387 2012
Apakah Sebaiknya Main 1, 2 Pair Atau Boleh Banyak? Riki 11 4294 2015