Dampak Goverment Shutdown USA Terhadap Harga Emas

@ Dasmuji:

US government shutdown akan menimbulkan sentimen negatif terhadap perekonomian AS dan juga USD, jadi secara umum akan berdampak negatif pada USD atau memperlemah mata uang USD. Baca juga: Menyoal Shutdown Pemerintah AS: Duduk Permasalahan Dan Dampaknya.
Jadi US government shutdown akan cenderung menyebabkan USD melemah (indeks USD cenderung bearish), dengan demikian XAU/USD akan cenderung bullish.

Tetapi dalam kenyataannya tidak selalu demikian. Pasar akan melihat isu apa yang menyebabkan government shutdown. Kalau isunya dianggap kontroversial seperti yang terjadi bulan Januari lalu dimana anggaran pembangunan tembok perbatasan Meksiko akan dimasukkan dalam anggaran (baca: Dolar AS Kalut Dibelit Ancaman Government Shutdown), maka USD memang melemah dan XAU/USD cenderung bullish.

Berikut ini pergerakan XAU/USD saat terjadi shutdown 20-22 Januari lalu (note: 20 Januari, hari Sabtu jadi pasar tutup). Shutdown berakhir 22 Januari malam.

Shutdown pernah terjadi di masa pemerintahan presiden Obama yaitu pada tanggal 1 hingga 17 Oktober 2013. Saat itu XAU/USD bergerak sideways dan sempat melemah (USD menguat). Isu saat itu adalah Obamacare yang dianggap bermanfaat bagi kesejahteraan warga negara AS, jadi cenderung menyebabkan sentimen positif pada USD.

Namun demikian harga emas tidak semata-mata tergantung dari USD, tetapi dipengaruhi juga oleh permintaan dari Asia terutama India dan China, dan kondisi perusahaan produsen emas dunia.
Yang lebih berperan dalam menentukan harga emas dunia adalah para pemain di bursa London dan bursa berjangka COMEX di New York. Baca juga: Siapa Yang Menentukan Harga Emas Dunia?