EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.280   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,368.46/oz   |   Silver 28.45/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,149.97   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 1 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Faktor Yang Menyebabkan Yield AS Naik

Analisa Fundamental

2018
Saya ada beberapa pertanyaan :1. Faktor apa saja yang menyebabkan kenaikan Yield AS? 2. Apa perbedaan Yied 10Y dan 30Y? dan manakah yang lebih penting diperhatikan?3. Apakah kenaikan suku bunga juga meningkatkan Yield AS?Mohon bantuannya, terima kasih.
2018

@ Andy:

1. Kalau yang Anda maksud kenaikan yield obligasi AS baru-baru ini, adalah disebabkan oleh ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang probabilitasnya tinggi. Jika pelaku pasar yakin suku bunga akan naik, maka obligasi akan ditransaksikan pada yield yang lebih tinggi, meskipun kenaikan suku bunga itu sendiri mungkin baru terjadi beberapa bulan kemudian. Tetapi harga obligasi akan turun.
Baca juga: Trading Forex Dengan Analisa Intermarket (3)

Selain suku bunga, faktor lain yang mempengaruhi imbal hasil atau yield obligasi adalah:
- Inflasi: jika inflasi naik maka yield akan cenderung naik karena ekspektasi kenaikan suku bunga.
- Pertumbuhan ekonomi: jika pertumbuhan naik maka permintaan aggregate (aggregate demand) akan naik, yang akan memicu kenaikan inflasi, sehingga yield akan cenderung naik.

2. Itu waktu jatuh tempo atau tenor dari obligasi. 10 Y berarti waktu jatuh temponya 10 tahun, dan 30 Y waktu jatuh temponya 30 tahun. Yang berpengaruh dan lebih penting diperhatikan biasanya yang 10 tahun (10 Y).

3. Kalau kenaikannya sendiri belum tentu menaikkan yield, tetapi ekspektasi kenaikan yang akan datang. Bisa saja sekarang naik, tetapi statement bank sentral mengatakan tidak ada kenaikan lagi hingga waktu tertentu. Dalam hal ini belum tentu yield obligasi akan naik.

Kategori Analisa Fundamental

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Fundamental hawkish dan dovish? Deni 18 5402 2017
Bagaimana cara membedakan berita di analisa fundamental? Dwi 15 5757 2015
USD tidak cocok dengan hasil NFP? Ben 15 4648 2015
Dampak suku bunga terhadap trader? Yunus 15 872 2021
Bisakah trading tanpa melihat chart gunakan analisa fundamenta... Darmono Qodari 12 1008 2021
Actual forecast previous lebih bagus mana? Andy 7 7609 2017