EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,157.03   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 5 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 5 jam lalu, #Saham AS

Harga Breakout Tidak Didukung Sinyal Indikator

Strategi Trading

2016
ketika harga Breakout misalnya di level resistance, itu saatnya kita mmbuka posisi Buy, tapi seringkali ketika mau mmbuka posisi Buy indikator Stochastic dan CCI telah berada di area overbought dan sdh menekuk kebawah(sinyal utk Sell). bgaimna cara menyikapinya yh??
2016

@ Gio:
- Membuka posisi buy saat breakout di level resistance probabilitas keberhasilannya akan tinggi jika kondisi pergerakan harga sedang trending dengan kuat (strong uptrend). Kalau tidak trending dengan kuat ada kemungkinan gagal.
- Ketika harga trending dengan kuat maka semua indikator oscillator (stochastic, RSI, CCI dll) bisa diabaikan karena indikator oscillator hanya akan akurat ketika harga bergerak sideways. Baca juga: 3 Tip Trading Dengan Indikator RSI
- Untuk mendeteksi kekuatan trend bisa digunakan indikator MACD dan ADX.

Contohnya pada USD/JPY baru-baru ini yang trending dengan kuat (uptrend):




Ketika ADX berada diatas level 25 dan kurva MACD bergerak diatas kurva sinyal (warna merah) dengan sudut yang melebar berarti harga sedang bergerak uptrend dengan kuat, oleh karena itu indikator stochastic tetap pada level overbought, dan tidak akan turun selama trend masih kuat (ADX masih tinggi).
Anda bisa masuk buy ketika kurva MACD sudah cross kurva sinyal dan berada diatasnya, dan ADX sudah berada diatas level 25. Abaikan indikator stochastic.

Kesimpulannya kalau Anda ingin mengandalkan breakout maka perhatikan indikator trend (moving average, MACD, ADX), dan abaikan penunjukan indikator oscillator.

Kategori Strategi Trading

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Kiat menjadi full time trader teknikal? Abimayu 17 1435 2021
Skenario Trading Dengan GAP? Daniel 15 3931 2017
Apa Itu Trading Dengan Memanfaatkan Momentum? Ahmad Subli 15 3091 25 Jan 2023
Indikator Untuk Konfirmasi Momentum Entry? Tommy 14 4219 2016
Berapa Lama Hingga Trader Bisa Profit Konsisten? Elia 12 10150 2013
Swing trading susah diterapkan? Supianton 12 618 2022