Kenapa Actual Vs Forecast Lebih Berpengaruh?
Analisa Fundamental
@ Beben:
Sebelumnya perlu diketahui bahwa naik turunnya nilai mata uang tergantung dari jenis datanya. Misal suku bunga naik maka nilai mata uang akan naik, atau data non farm payrolls (NFP) AS naik maka nilai mata uang USD akan naik, tetapi kalau tingkat pengangguran naik maka nilai mata uang negara tersebut akan turun. Untuk mengetahui pengaruh data fundamental terhadap nilai mata uang Anda bisa telusuri di situs Seputarforex mengenai analisa fundamental.
Mengenai actual versus forecast dimana forecast lebih berpengaruh, memang demikian. Forecast adalah konsensus para pelaku pasar berdasarkan fakta yang sedang terjadi. Misal NFP AS bulan lalu 200,000, tetapi data-data lain yang dirilis bulan ini tidak menunjang NFP bulan ini untuk naik atau bahkan untuk tetap 200,000, jadi diperkirakan akan turun. Tetapi sampai seberapa jauh turunnya? Nah, disinilah para pelaku pasar mengambil konsensus, misalnya akan turun maksimal sampai 150,000, jadi forecastnya 150,000.
Pelaku pasar telah mem-price in (memperhitungkan) NFP akan turun, dan sebagai patokannya adalah 150,000. Oleh karena itu forecast lebih berpengaruh dari data previous, kecuali kalau tidak ada forecast-nya atau pelaku pasar tidak memberikan konsensus.
Kategori Analisa Fundamental
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Fundamental hawkish dan dovish? | Deni | 18 | 5409 | 2017 |
Bagaimana cara membedakan berita di analisa fundamental? | Dwi | 15 | 5764 | 2015 |
USD tidak cocok dengan hasil NFP? | Ben | 15 | 4657 | 2015 |
Dampak suku bunga terhadap trader? | Yunus | 15 | 881 | 2021 |
Bisakah trading tanpa melihat chart gunakan analisa fundamenta... | Darmono Qodari | 12 | 1014 | 2021 |
Actual forecast previous lebih bagus mana? | Andy | 7 | 7617 | 2017 |