Kombinasi Indikator Yang Tidak Bisa Diterapkan

Erik Tri Cahyo 2020

Untuk Ginanjar,

Maaf maksudnya bagaimana? Bisa diperjelas pertanyaannya? Setahu saya, hampir semua indikator teknikal dapat dipasangkan secara bersamaan, walaupun ada beberapa yang tidak dapat berjalan dalam satu window trading. Demikian terima kasih.

Saifudin Nur 2020

Maksudx tidak dpt berjalan dlm satu window trading it bgmn pak? Contoh x apa? Kbtulan sy sndri sdg cari2 indikator utk trading

Erik Tri Cahyo 2020

Untuk Saifudin Nur,

Jika yang dimaksud adalah indikator yang tidak bisa dipasangkan di dalam satu window trading, maka ada beberapa indikator yang tidak bisa dikombinasikan pemasangannya. Misalnya saja indikator Bollinger Band. Indikator Bollinger Band tersebut tidak bisa dipasangkan satu window dengan indikator oscilator seperti Stochastic, RSI, MACD, dsb.

Semoga bisa membantu.

Ginanjar 2020

Oh begitu ya Pak Erik. Maksud saya itu misalkan indikator A dan B fungsinya sama, jadi mubazir aja gitu kalau dipasang barengan. Lebih baik kalau indikator A dipasang sama D, karena hasilnya lebih akurat. Gitu Pak maksudnya. Tapi kalau penjelasannya semua bisa dipasang ya ga masalah. Terus jumlah indikator yang dipakai efektifnya berapa ya Pak?

Erik Tri Cahyo 2020

Untuk Ginanjar,

Iya memang betul, akan sangat mubazir jika memasangkan dua atau lebih indikator yang fungsinya sama. Alih-alih agar lebih akurat, namun nyatanya memasangkan dua (atau lebih) indikator yang sejenis akan menyebabkan confusion atau justru berujung pada false signal. Indikator yang tidak bisa dipasangkan satu sama lain tersebut adalah indikator berjenis oscillator yang umumnya berfungsi menunjukkan keadaan pasar apakah overbought atau oversold.

Dengan begitu, sebaiknya Anda hanya menggunakan satu jenis indikator oscillator saja (Stochastic, RSI, atau indikator oscillator lainnya) dan mengkombinasikannya dengan indikator momentum atau indikator penunjuk arah tren agar mendapatkan hasil pembacaan yang lebih tepat.

Mengenai berapa banyak indikator agar dapat dipakai, hal tersebut sangatlah relatif pak. Tidak ada aturan baku yang menyatakan berapa banyak idealnya memakai indikator teknikal. Anda dapat menggunakan berapapun indikator sesuai dengan teknik trading yang digunakan selama Anda merasa nyaman dengan teknik tersebut.

Semoga bisa membantu.

Martin 2022

@ Ginanjar:

- Ada tidak indikator trading yang tidak bisa dipasang/digunakan secara bersamaan? Atau yang kalau dipasang bersamaan jadinya mubadzir aja gitu. 

Semua indikator bisa dikombinasikan satu dengan yang lain, terutama indikator trend. Tujuan mengkombinasikan indikator trend adalah untuk saling mengkonfirmasi. Misal indikator moving average dengan indikator parabolic SAR atau indikator ADX. Untuk indikator trend, tidak mubazir jika dikombinasikan.

Untuk indikator momentum yang berupa oscillator seperti RSI, stochastic dan CCI, disarankan untuk digunakan salah satu saja, karena penunjukkan indikator oscillator untuk overbought dan oversold sama saja.

 

Rizki Rosadi 2022

@Ginanjar: Ada, contohnya memasangkan dua indikator oscillator seperti RSI dan CCI secara bersamaan.

Dua-duanya mempunyai fungsi yang sama, jadi kalau digunakan secara bersamaan jadinya mubadzir. Cukup menggunakan salah satunya saja.