EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.540   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,391.77/oz   |   Silver 28.68/oz   |   Wall Street 37,841.35   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,843.57   |   Ethereum 3,059.28   |   Litecoin 80.91   |   XAU/USD bullish efek masih berlanjutnya tensi konflik Israel-Iran, 1 hari, #Emas Fundamental   |   Pasar bergerak dalam mode risk-off di tengah berita utama mengenai serangan Israel ke Iran, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 1 hari, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 1 hari, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 1 hari, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 1 hari, #Saham AS

Margin Call Jika Long Term

Lainnya

2019

Mau nanya apakah kalau kita long term trader bakal kena margin call jika harga yang di open terus turun?

Kebetulan saya pemula. Ketika harga turun atau loss saya akan menahan nya dan menunggu harga tersebut naik kembali dan profit walaupun berhari hari.

2019

@ Donyawan:

- … apakah kalau kita long term trader bakal kena margin call jika harga yang di open terus turun?

Bisa saja, kalau Margin Level (perbandingan antara equity dan margin total) sudah mencapai level Margin Call (MC) yang telah ditetapkan broker Anda.

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%

Biasanya broker menetapkan Margin Level = 100% untuk mengenakan Margin Call (tiap broker bisa berbeda).
Misal Anda trading pada broker yang menerapkan aturan Margin Level 100% untuk Margin Call, dan Anda masih punya USD 5,000 dengan beberapa posisi trading yang masih terbuka dan totalnya rugi (di luar margin), dengan margin total USD 500.
Jika total kerugian Anda telah mencapai USD 4,500 maka Anda akan terkena Margin Call, karena Margin Level Anda = ((USD 5,000-USD 4,500) / USD 500 ) x 100% = 100%.



- Ketika harga turun atau loss saya akan menahan nya dan menunggu harga tersebut naik kembali dan profit walaupun berhari hari.

Cara trading seperti itu berbahaya. Anda telah mengabaikan risiko. Kalau posisi Anda memang salah, cepat atau lambat akan kena margin call.

Yang benar Anda harus menetapkan stop loss (SL) dan target profit (TP). Gunanya SL adalah untuk membatasi risiko. Dalam trading risiko harus dibatasi, karena trading pasti ada risikonya. Baca juga: Stop Loss: Membatasi Kerugian, Bukan Mempercepat Kerugian

Dan juga, dalam trading Anda harus berani rugi, tidak hanya berani untung. Untuk menghasilkan profit yang konsisten dalam jangka panjang, Anda harus menerapkan money management.

Kategori Lainnya

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Indikator Pivot Point M4? Alex 11 554 2022
Jenis-jenis trading derivatif apa saja? The Botak 10 2080 2020
trading forex halal atau haram? Mei Setyo Kurniawan 9 13673 2018
Cara mengukur waktu harga? Amir 9 2997 2019
Broker yang digunakan Pak Martin? Riduan S 8 3640 2018
Bagaimana kondisi trading kripto di Indonesia? Sulastri 8 616 2022