Mendeteksi Akan Terjadinya Tren Sideways Di Pair Tertentu
Tren
@Sinna: Tidak ada satupun metode atau cara pasti untuk mengetahui kondisi pasar akan mengalami sideways. Namun, banyak untuk mengidentifikasi kondisi pasar yang sedang sideways. Berikut ini beberapa cara untuk mengidentifikasi kondisi pasar yang sedang sideways.
1. Indikator MA (moving average)
Kondisi trending:
- Trend naik: garis MA cenderung berada dibawah harga
- Trend turun: garis MA cenderung berada diatas harga
Kondisi Sideways: garis MA naik-turun diatas dan dibawah harga
2. Indikator ADX.
Kurva ADX akan bergerak turun yang menunjukkan kekuatan trend yang makin turun. Berikut contoh peralihan dari keadaan uptrend ke sideways pada USD/JPY daily. Perhatikan kurva indikator sma dan indikator ADX. (ADX dibuat dengan 2 versi, yang bawah versi histogram):
3. Indikator Williams' Alligator Williams' Alligator.
Jika garisnya bergerak berlawanan, artinya ada tren yang terbentuk. Sebaliknya, jika garisnya saling bertumpukan atau paralel, maka pasar sedang Sideways. Apabila Alligator "membuka mulut", pembentukan tren baru dimulai.
4. Indikator Bollinger Bands
Jika Indikator Bollinger Bands pada chart berbentuk horizontal dengan kisaran yang sempit, maka pasar sedang Sideways. Semakin sempit channel yang terbentuk, semakin kuat pula tren yang akan terjadi. Trader perlu menunggu hingga Bollinger Bands melebar dan mengambil kesempatan masuk pasar dari batas atas atau bawah.
5. Parabolic SAR
Semakin dekat dan halus titik sinyal dengan grafik harga, semakin dapat dikonfirmasikan bahwa pasar sedang flat.
6. Accelerator Oscillator (AO)
Ketika volatilitas rendah tengah terjadi, bilah histogram akan mengecil dan berfluktuasi di sekitar garis dasar.
Semoga bisa membantu, terima kasih.
Untuk indikator2 yg disebutkan di atas itu apakah ada time frame tertentu yg lebih akurat? Atau cukup yg dicontohkan di gambar?
@Sinna: Indikator diatas bisa digunakan di semua time frame dan tidak berpatokan pada time frame tertentu. Anda bisa gunakan di H1, H4, Daily hingga Monthly. Gunakan indikator sesuai dengan tipe trading Anda.
- Jika Anda seorang day trader, Anda bisa gunakan di time frame H1 atau H4.
- Jika Anda seorang swing trader, Anda bisa gunakan di time frame Daily atau Weekly.
Selain itu, akurasi indikator bergantung kepada kemampuan trader membaca indikator tersebut karena setiap indikator pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Setiap indikator diatas akan menjadi akurat jika digunakan oleh trader yang memahami cara menggunakannya. Sebaliknya, indikator diatas akan selalu dirasa tidak akurat oleh trader yang tidak memahami cara menggunakannya.
@ Sinna:
- Ada nggak cara untuk melihat bahwa kondisi pasar akan atau sedang mengalami sideways? Trims.
Kalau akan sideways tidak bisa diamati. Kalau akan terjadi trend reversal atau akan terjadi penerusan trend (trend continuation) bisa diamati dari level Fibonacci retracement atau Fibonacci expansion.
Kalau sedang sideways atau sedang trending bisa diamati dari indikator ADX. Jika ADX berada di bawah level 20 maka diasumsikan pergerakan harga sedang sideways, dan jika ADX berada di atas level 20 maka diasumsikan pergerakan harga sedang bergerak trending.
Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: Mengukur Kekuatan Trend Dengan Indikator ADX
Indikator-indikator diasat bisa digunakan untuk mendeteksi pasar apakah sedang sideways atau trending. Sedangkan mengenai akurasinya sendiri, semua indikator teknikal sejatinya akan lebih akurat jika digunakan di timeframe besar.
Semoga bisa membantu.
Kategori Tren
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Mengapa kondisi tren berbeda di antara D1, H4, dan H1? | Awal | 13 | 618 | 2022 |
Kapan harus follow atau counter trend? | Rachmad Tan | 9 | 716 | 2022 |
Cara Mengetahui Koreksi Atau Pembalikan Trend? | Agung | 5 | 19108 | 2016 |
Ciri khas kondisi pasar bullish? | Kavi | 5 | 1119 | 2021 |
Harga naik/turun hingga batas tertentu? | Sinar | 5 | 826 | 2022 |
Pola Trend Untuk Swing Trader? | Babanuki | 5 | 802 | 2021 |