Mengikuti Trend Atau Memanfaatkan Koreksi?

Lebih baik mengikuti trend kalau pemula. Kalau aku mengikuti trend karena pola harga yg terbentuk masih bisa dan mudah dianalisa terus dibandingkan dengan tren yg sebelumnya. Dan juga kalau ikut trend lebih ke trading jangka panjang, jadi nggak perlu setiap saat lihat plus tidak terlalu berisiko. Pakai sistem buy high, sell higher. Pas harga naik langsung beli.

Di time frame berapa itu Suhu enaknya ikuti trend?
Trus kalau udah jago maen forex boleh lawan trend,ajarin dong Suhu caranya?

@Ayamudin Putra: Mengikuti trend.

Pagi master..

bagaimana cara baca pola stochastic oscillator untk mengenali koreksi?

@ Simey:

Indikator stochastic memang termasuk dalam indikator oscillator, yang mana biasanya diterapkan untuk mengetahui level-level overbought dan oversold pada saat pergerakan harga sedang sideways. Jika pergerakan harga sedang trending maka amati apakah terjadi divergensi atau tidak.

Jadi yang penting tentukan dulu apakah pergerakan harga sedang sideways atau trending. Jika sideways maka amati level overbought dan oversold. Kalau kurva stochastic telah memasuki area overbought dan kurva %D telah berpotongan dengan kurva %K, maka bisa open sell karena pergerakan harga akan mengalami koreksi (retracement) atau bahkan reversal. Sebaliknya kalau kurva stochastic telah memasuki area oversold dan kurva %D telah berpotongan dengan kurva %K, maka bisa open buy karena pergerakan harga akan mengalami koreksi (retracement) atau bahkan reversal.

Jika pergerakan harga sedang trending baik uptrend maupun downtrend, maka amati apakah terjadi divergensi atau tidak. Kalau terjadi divergensi maka itu isyarat bahwa pergerakan harga akan mengalami koreksi (retracement) atau bahkan reversal. Kalau tidak terjadi divergensi maka abaikan penunjukan indikator stochastic karena pergerakan harga akan berlanjut sesuai dengan arah trend.

Untuk penjelasan, silahkan baca:
Trading Dengan Stochastic Oscillator
Divergensi Indikator Teknikal

Oooh begitu ya pak...

Kemdudia untuk price actionnya, bapak biasanya menggunakan konfirmasi candle apa saja pak kalu untuk mendeteksi reversal akurat?

@ Simey:

Formasi candlestick yang membentuk price action bukan sebagai konfirmator pergerakan reversal, melainkan sebagai sinyal akan adanya pergerakan berbalik arah atau tidak. Pergerakan berbalik arah belum tentu reversal atau pembalikan arah trend, tetapi bisa saja hanya retracement atau koreksi. Konfirmasi untuk pergerakan reversal adalah jika Fibonacci retracement telah melewati level 50%.

Sinyal dari price action untuk pergerakan berbalik arah bisa single candle misal pin bar atau doji, double candle misal bullish / bearish engulfing, triple candle misal formasi evening star atau morning star, three white soldiers atau three black crows, dan multi candle misal head and shoulders dll.

Untuk konfirmasi sinyal dari price action digunakan indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, ADX, parabolic SAR dan juga MACD. Misal jika terbentuk bearish engulfing candle dan titik indikator parabolic SAR berada di atas bar candlestick, maka pergerakan bearish terkonfirmasi.