Metode Entry Anda Exit Scalping Tf 15

Martin 2021

@ Sadikin:

Untuk entry harus ada sinyal. Untuk exit (stop loss / SL atau target profit / TP) biasanya ditentukan dari level support atau level resistance terdekat.

Scalper biasanya mengandalkan sinyal entry dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal. Indikator yang digunakan adalah indikator trend untuk mengetahui arah pergerakan harga dan indikator momentum yang berupa oscillator untuk mengetahui saat entry yang tepat.

Sebagai contoh, berikut strategi scalping dengan 2 indikator moving average (EMA) dan RSI:


Indikator yang digunakan terutama adalah exponential moving average (ema), gunakan ema 8 dan ema 21, parabolic SAR (setting default) dan RSI dengan periode 9. Prioritas untuk mengambil keputusan adalah pada kurva ema 8 (warna merah) dan ema 21 (biru). Jika kurva ema 8 diatas ema 21 maka open buy dan jika ema 8 dibawah ema 21 open sell. Indikator parabolic SAR dan RSI untuk konfirmator. RSI diatas level 50.0 maka buy dan dibawah 50.0 sell.

Penentuan level resistance dan support bisa digunakan Fibonacci retracement dari level high dan low terdekat. Amati juga price action-nya (misal pada contoh diatas buy ketika terbentuk bullish engulfing candle). Level target (take profit) tidak perlu tinggi karena kemungkinan pergerakan harga bisa cepat berubah.

Untuk strategi scalping, silahkan baca juga:

• Strategi Scalping: Pengertian dan Cara Trading Praktis
• Strategi Scalping Terbaik Versi Alan Farley

Rizki Rosadi 09 Agu 2023

Jawaban untuk Sadikin: Untuk entry, Anda membutuhkan 3 hal:

1. Arah (trend)
2. Level (area entry)
3. Signal (trigger entry)

Dalam hal ini, untuk scalping di M15 Anda perlu menentukan arah tren dan level di time frame M15 terlebih dahulu. Bagaimana caranya?

Penentuan trend bisa menggunakan price action dengan melihat harga tertinggi dan harga terendah yang terakhir atau bisa juga menggunakan indikator berjenis trend seperti moving average (MA).

Selanjutnya, penentuan level bisa menggunakan level support/resisten atau level supply/demand. Anda bisa juga menggunakan indikator seperti RSI atau pivot point dalam menentukan level.

Terakhir, untuk signal Anda bisa menggunakan pola candlestick/grafik atau menggunakan indikator seperti stochastic atau crossover MA.

Setelah entry, sekarang masuk ke exit.

Untuk exit, Anda bisa menggunakan rasio risk reward minimal 1:1 atau bisa juga menggunakan level support/resisten terdekat.

Erik Tri Cahyo 22 Agu 2023

Untuk Sadikin,

Anda bisa menggunakan strategi scalping manapun yang dirasa cocok. Namun umumnya para scalper lebih sering menggunakan strategi multiple MA atau cross MA. MA yang digunakan bisa bervariasi seperti MA/EMA4, MA/EMA8, MA/EMA 21, MA/EMA 50, dsb.

Semoga bisa membantu.