Open Posisi Sell Tertahan, Apa Yang Harus Dilakukan?

Untuk Olin,

Jika anda siap dengan loss, anda bisa tutup open posisi tersebut. Jika anda ingin mempertahankannya, anda bisa melakukan averaging, di mana setiap kali ada penurunan, anda bisa ambil keuntungan.

Lebih lengkap tentang averaging bisa dibaca di:

• Setelah Membuka Posisi, Apa Langkah Berikutnya?
• Risk Management Dalam Strategi Averaging

Namun apabila anda masih awam dengan averaging dan menganggap metode ini terlalu rumit, maka cara yang paling aman adalah cut loss untuk membatas kerugian. Anda bisa kembali mencari peluang dan masuk di harga yang lebih menguntungkan dari saat ini.

Thanks

Master, bagaimana kalau sudah cut loss ternyata harga kembali? Kan sayang

Untuk Ratino Sadikin,

Pemikiran "sayang kalau ditutup" adalah hal yang harus dihilangkan, karena itu adalah psikologi trading yang buruk. Pemikiran seperti itu pada akhirnya bisa memicu Anda untuk tidak disiplin terhadap strategi dan melanggar aturan trading. Jika memang posisi Anda sudah dibuka dan ditutup sesuai sistem, maka hasil yang loss itu sudah menjadi bagian dari risiko wajar.

Sebaliknya jika Anda memutuskan untuk melanggar aturan dan tidak menutup posisi tersebut, maka hasil tradingnya tidak akan bisa dipertanggungjawabkan. Jika loss akan menjadi risiko yang tidak wajar, dan apabila profit tidak bisa menjadi keuntungan yang diandalkan.

Risiko dari seorang trader adalah siap menerima kerugian. Harga tidak sesuai prediksi, position berlawanan dengan pergerakan pasar. Maka sejak awal (sebelum masuk pasar) seoarang trader harus merencanakan kerugian yang ia siap terima. Semua trader berharap bisa mendapat keuntungan, namun semua trader harus siap juga menerima kerugian.

Manajemen risiko sangat penting, kita bisa membaca kisah trader bernama Lawrence D.Hite, yang senantiasa bertanya : " Berapa besar risiko maksimal yang telah disepakati, daripada besarnya profit yang ditargetkan ?".

Menurutnya, Kerugian adalah kenyataan yang tak bisa dihindari dalam pasar keuangan. Setiap investor harus tahu akan hal ini. Setiap transaksi dalam trading pasti ada risikonya, dan itu adalah bagian paling penting. Bahkan jika Anda seorang spekulator sejati, pertanyaan pertama yang patut ditanyakan pada diri Anda sendiri adalah berapa Anda berani rugi, lalu apakah Anda akan bisa bertahan di pasar jika ternyata rugi.

Thanks.

Kalau saya ambil switch, untuk ambil 2 buy bagaimana

Kalo sayang untuk cutloss, saran saya untuk olin, sebagai sesama trader, switch atau locking di harga buy paling rendah saat ini. Ketika sinyal sell (sinyal turun) bisa buka buynya, harga turun bisa lepas posisi sell yang sekarang.

Saya belajar dari pengalaman saya sebelumnya. Bulan agustus kemarin saya punya sell di 1268, saya lock buy di 1289 sampai dengan bulan september. Harga naik hingga 1357. Pertengahan september harga mulai turun.

@Ester
saran yg bagus, keren.

Saran yang sangat baik dari Ibu Ester, sepertinya beliau trader yang paham akan langkah langkah yang harus dilakukan jika terjadi sedikit trouble dalam langkah bertransaksi.
Kuncinya adalah sabar dan kesiapan mental.
Sama seperti berdagang pada umumnya jika kita salah membeli product, contoh product A, sedangkan yang ramai di pasaran adalah product B. Maka cara untuk mensiasati agar rugi anda tidak terlalu besar yaitu dengan cara menahan product A sampai trend kembali, atau siap menjual murah, bahkan merugi dan mengganti product B secepatnya. Tentu dua duanya beresiko, namun analisa dan kesiapan mental akan membantu anda untuk mengambil keputusan yang tepat