Pengaruh News Pada Periode Berbeda
Analisa Fundamental
@ Binta:
Mengenai dampak dari hasil rilis data inflasi (CPI) tergantung negaranya.
Untuk AS, Eurozone, Inggris, Swiss dan Jepang yang paling berdampak adalah data inflasi tahunan atau CPI total y/y (di Jepang disebut National CPI).
Jadi di negara-negara tsb jika CPI total y/y jelek tapi CPI total m/m bagus maka akan berdampak negatif pada mata uangnya, sebaliknya jika CPI total m/m jelek tapi CPI total y/y bagus maka mata uangnya akan cenderung menguat (berdampak positif). Di negara-negara tsb CPI m/m dianggap temporary, yang dilihat inflasi tahunannya (y/y).
Untuk Australia dan Selandia Baru yang paling berdampak adalah CPI total q/q. Di kedua negara tersebut data CPI dirilis hanya setiap 3 bulan (setiap kwartal), dan data yang dirilis adalah CPI q/q dan CPI q/y.
Untuk Canada, baik data CPI total y/y, CPI inti y/y dan CPI total m/m ketiganya berdampak tinggi. Data CPI inti (Core CPI) y/y juga disebut dengan Bank of Canada Core CPI.
Kategori Analisa Fundamental
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Fundamental hawkish dan dovish? | Deni | 18 | 5406 | 2017 |
Bagaimana cara membedakan berita di analisa fundamental? | Dwi | 15 | 5760 | 2015 |
USD tidak cocok dengan hasil NFP? | Ben | 15 | 4655 | 2015 |
Dampak suku bunga terhadap trader? | Yunus | 15 | 876 | 2021 |
Bisakah trading tanpa melihat chart gunakan analisa fundamenta... | Darmono Qodari | 12 | 1010 | 2021 |
Actual forecast previous lebih bagus mana? | Andy | 7 | 7613 | 2017 |