Pentingnya Nilai Stop Out Sebelum Memilih Broker
Broker Forex
@ Bellagio:
Level Stop Out (SO) tergantung dari ketentuan broker, tidak ada pengaruhnya terhadap jalannya trading selama equity masih mencukupi. Ketentuan SO setiap broker bisa berbeda, dan bukan hal utama yang harus diperhatikan. Pada semua broker ada ketentuan SO. Level Stop Out adalah level dimana proses trading Anda akan secara otomatis dihentikan. Level SO ditentukan dari Margin Level.
Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%
Misal: SO level = 100% berarti Anda akan kena margin call jika equity = margin total.
Dalam hal ini jika Anda punya USD 5,000 dengan beberapa posisi trading yang masih terbuka dengan hasil total masih rugi (di luar margin), dengan margin total USD 500. Jika total kerugian Anda telah mencapai USD 4,500 maka Anda akan terkena SO atau proses trading dihentikan, karena Margin Level = ((USD 5,000-USD 4,500) / USD 500 ) x 100% = 100%.
Jika broker menentukan SO level = 40%, maka ketika total kerugian Anda telah mencapai USD 4,800 Anda akan terkena SO karena Margin Level = ((USD 5,000-USD 4,800) / USD 500 ) x 100% = 40%.
Maksud adanya stop out level karena broker tidak mau merugi. Karena kalau posisi Anda terus minus dan jaminan (margin) Anda habis tetapi tidak dihentikan maka Anda akan berhutang pada broker, dan kalau tidak terbayar maka broker akan merugi.
Ada tidak Pak broker yang memberikan nilai SOnya? Itu lihatnya dimana? Apa tergantung juga dari jenis akunnya?
@ Bellagio:
Setiap broker ada ketentuan nilai SO. Bisa dilihat pada spesifikasi atau fitur dari broker tsb. Ketika membuka akun riil, biasanya ada dokumen agreement yang mencantumkan nilai Margin Call (MC) dan SO. Nilai SO tidak tergantung dari jenis akun. Nilainya sama untuk semua jenis akun.
Saya pribadi tidak terlalu mempertimbangkannya, karena mau berapapun level stop outnya, terkena SO merupakan hal yang merugikan. Namun jika harus memilih, saya pribadi akan memilih broker dengan SO level yang tidak terlalu kecil. Memang level SO yang tidak terlalu kecil (misalnya 50%) akan cepat terkena SO ketika merugi, akan tetapi ketika terkena SO maka modal/balance tidak benar-benar habis alias menyisakan 50% dari margin yang ada. Misal margin dari semua posisi yang terbuka sejumlah sebelum SO adalah USD 1000, maka ketika terkena SO modal yang tersisa sekitar USD 500 saja.
Semoga bisa membantu.
Jawaban untuk Bellagio: Anda perlu tahu level stop-outnya tapi tidak perlu menjadi pertimbangan penting dalam memilih broker.
Jika Anda menggunakan money management dengan benar, stop-out bukan pertimbangan inti karena Anda akan menggunakan SL dengan risiko yang terukur.
Biasanya trader yang menggunakan ketahanan dana yang menjadikan level stop-out sebagai pertimbangan penting memilih broker.
Selanjutnya, untuk mengetahui level stop-out Anda bisa melihatnya langsung ke detail jenis akun broker tersebut. Atau Anda bisa juga melihatnya di dokumen perjanjian saat membuat akun riil.
Kategori Broker Forex
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
apakah Max global limited penipuan? | Dadi | 49 | 52852 | 2019 |
Apakah Broker Fintechfx Aman? | Andy | 47 | 74599 | 2018 |
Nominal Balance Di Akun Cent FBS? | Putranto | 39 | 44348 | 2015 |
Akun ECN Aman Terpercaya? | Bagus Irawan | 36 | 6078 | 2014 |
Legalitas Dan Detail Broker Marketiva? | Teguh S. | 25 | 5841 | 2012 |
Cara Withdraw Bonus Start Up $1000? | Sifran | 22 | 12508 | 2018 |