Perbedaan Nilai Antara MA 50 Dan MA 200
Indikator
@ Julian:
Angka 50 dan 200 menunjukkan periode pengukuran moving average atau nilai rata-ratanya.
Misal Anda trading pada time frame daily, maka MA 50 adalah nilai rata-rata pergerakan dalam 50 hari, dan MA 200 adalah nilai rata-rata pergerakan dalam 200 hari.
Jika Anda trading pada time frame H1, maka MA 50 adalah nilai rata-rata pergerakan dalam 50 jam, dan MA 200 adalah nilai rata-rata pergerakan dalam 200 jam.
Sinyal tidak ditentukan oleh penunjukan indikator MA, tetapi ditentukan oleh terjadinya price action, formasi candle atau pola candle yang terbentuk. Indikator teknikal termasuk MA adalah sebagai konfirmator dari sinyal yang terjadi.
Misal jika sinyal mengisyaratkan bullish, maka indikator teknikal harus menunjukkan pergerakan bullish juga agar sinyal tsb valid. Biasanya konfirmator tidak hanya oleh satu indikator. Misal selain MA ada juga indikator ADX, parabolic SAR dan juga MACD sebagai konfirmator.
MA 50 adalah moving average yang menghitung pergerakan rata-rata dalam 50 candle terakhir. Sementara MA 200 adalah moving average yang menghitung pergerakan rerata dalam 200 candle terakhir.
“Apakah berpengaruh ke sinyalnya?”
Tentu saja akan berpengaruh. Sejatinya, semakin tinggi periode MA, maka akan menghasilkan pembacaan sinyal yang lebih akurat. Hanya saja Ma berperiode tinggi frekuensi sinyal yang muncul akan sangat sedikit.
Semoga bisa membantu.
Jawaban untuk Julian: Perbedaan antara MA 50 dan MA 200 terletak pada periode waktu yang digunakan untuk menghitung rata-rata harga:
- MA 50: Moving Average 50 adalah rata-rata harga dari 50 periode terakhir. Misalnya, jika Anda menggunakan grafik harian (1 hari), MA 50 akan menghitung rata-rata harga penutupan dalam 50 hari terakhir.
- MA 200: Moving Average 200 adalah rata-rata harga dari 200 periode terakhir. Jika Anda menggunakan grafik harian, MA 200 akan menghitung rata-rata harga penutupan dalam 200 hari terakhir.
Sementara itu, MA 200 lebih lambat dalam merespons perubahan tren karena mencakup periode waktu yang lebih panjang. Ini membuat MA 200 lebih "halus" dalam pergerakan dan sering digunakan untuk mengidentifikasi tren jangka panjang. Ketika harga berada di atas MA 200, hal ini dapat dianggap sebagai tren naik jangka panjang, dan ketika harga berada di bawah MA 200, hal ini dapat dianggap sebagai tren turun jangka panjang.
Kategori Indikator
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? | Yusron | 20 | 4982 | 2014 |
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? | Danu Rahmat | 15 | 960 | 2021 |
Cara setting indikator Bollinger Bands? | Sunoko | 14 | 20501 | 2017 |
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? | Agung | 14 | 5936 | 2016 |
Indikator MT4 di Android? | Newbie | 12 | 10735 | 2016 |
Apa Gunanya Awesome Oscillator? | Seno | 11 | 17462 | 2016 |