Pilihan Hanya Buy Dan Sell, Kenapa Banyak Yg Loss?
Pemula
@Harris Permana Putra: secara sederhana Trading Forex ini pilihan hanya Buy dan Sell. Harusnya 50 % Benar : 50 % Salah
Tidak seperti itu, logika ini keliru. Kelirunya adalah Anda mengambil hasil hanya berdasarkan potensi keuntungan/kerugian yang akan terjadi.
Analogi ini sama seperti Anda mengatakan kepada seorang pebisnis warung makan, "harusnya tinggal jual makanan, lalu untung" (50% terjual, 50% tidak terjual). Faktanya, Anda melihat di suatu ruang makan ada yang makanannya setiap hari hampir habis dibeli pelanggan dan ada warung makan yang bahkan hampir sama sekali tidak terjual makanannya.
Kenapa tidak setiap warung makan tersebut 50% terjual dan 50% tidak terjual? Jawabannya sama, karena cara mengelola bisnisnya beda, rasanya beda, strategi marketingnya beda, dst. Dalam trading, yang berbeda adalah sistem trading yang digunakan dan kedisiplinan tradernya.
Tapi dari artikel yg saya baca yg berhasil hanya 10% sebenarnya masalahnya ada dimana?
Ada 3 poin penting masalahnya:
1. Tidak memiliki sistem trading yang profitable
2. Tidak menggunakan money management (pengelolaan risiko) yang benar
3. Tidak disiplin menjalankan sistem trading tersebut. Selalu berganti-ganti metode
Pertama, Anda harus memahami bahwa trading adalah permainan peluang. Setiap posisi Anda mempunyai peluang profit dan peluang loss. Atas dasar inilah kita menghitung nilai ekspektasi sebagai acuan bahwa sistem trading yang kita gunakan akan menghasilkan uang dalam jangka panjang. Untuk menghitung nilai ekspektasi, maka Anda harus menghitung winrate (persentase profit) dari sistem Anda.
Sebagai contoh, dari 100 kali entry posisi menggunakan strategi trading Anda secara disiplin, hasilnya 60 transaksi profit dan 40 transaksi loss. Dengan demikian, winrate Anda sebesar 60%. Nilai winrate inilah yang digabungkan dengan hasil profit dan lossnya sehingga didapatkan nilai ekspektasi. Rumus nilai ekspektasi:
Nilai ekspektasi = (winrate x $ rata-rata profit) - (lossrate x $ rata-rata loss)
- Apabila nilai ekspektasi dibawah 0, maka sistem trading Anda tidak profitable
- Apabila nilai ekspektasi sama dengan 0, maka sistem trading Anda tidak loss dan tidak profit.
- Apabila nilai ekspektasi diatas 0, maka sistem trading Anda profitable.
Faktanya, kebanyakan pemula bahkan tidak mengetahui nilai ekspektasi trading mereka. Belum lagi ternyata eksekusi trading yang dilakukan juga tidak disiplin.
Kedua, sebagian besar trader pemula tidak mengendalikan risiko. Mereka cenderung menghindari atau meniadakan. Martingale, averaging, full margin contohnya, sangat familiar digunakan oleh trader pemula karena mengabaikan risiko.
Terakhir, sebagian besar trader tidak disiplin. Untuk mendapatkan konsistensi hasil dalam trading, maka kedisiplinan mutlak dilakukan. Emosi berupa ketakutan dan keserakahan sangat familiar dengan trader pemula. Ketika profit, perasaan senang meledak-ledak dan menganggap trading adalah cara cepat kaya. Kemudian saat mengalami loss si trader menjadi ketakutan dan keputusan tradingnya menjadi tidak disiplin.
Untuk melaksanakan 3 hal diatas tidaklah mudah. Kebanyakan mengganggap trading adalah jalan pintas menjadi kaya, namun tidak menyadari bahwa trading itu juga bisa menjadi jalan pintas untuk menjadi miskin.
Terima kasih.
@ Harris Permana Putra:
- Master SF secara sederhana Trading Forex ini pilihan hanya Buy dan Sell. Harusnya 50 % Benar : 50 % Salah. Tapi dari artikel yg saya baca yg berhasil hanya 10% sebenarnya masalahnya ada dimana?
Peluang 50% - 50% itu kalau dianggap tebak-tebakan atau judi seperti halnya melempar koin. Tetapi dalam trading ada analisa yang menjadikan peluangnya tidak 50% - 50%, tetapi bisa 70% - 30%, 60% - 40% atau 80% - 20%, dsb. Sedangkan dalam judi tidak bisa dianalisa karena tidak ada dasarnya untuk melakukan analisa.
Sederhananya, pasar forex tidak bisa diprediksi dengan pasti karena sifatnya yang dinamis. Meskipun pilihan pada pasar forex hanya ada buy dan sell, namun besaran peluang keberhasilan antara buy atau sell tidaklah selalu 50 : 50. Karena sifat pasar forex yang tidak bisa diprediksi itulah menyebabkan peluang keberhasilan pada pasar forex tidak selalu sama antara satu trader dengan trader lainnya.
Semoga bisa membantu.
Kategori Pemula
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Apa Hubungan Stop Out Dan Margin Call? | Fajar Hendrick B | 20 | 19522 | 2015 |
Darimana Asal Keuntungan Trader? | Jumardi | 20 | 14207 | 2016 |
Pemula ingin gabung forex? | Rozi | 20 | 5812 | 2016 |
Beda Akun Cent Dan Micro? | Rendi Supratman | 19 | 41480 | 2015 |
Bank Statement Yang Diminta Broker Itu Seperti Apa? | Mahmud | 18 | 32079 | 2015 |
Siapa Yang Membuat Harga Bergerak? | Syuhada | 18 | 16658 | 2016 |