EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.30/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,052.12   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 12 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 13 menit lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 20 menit lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 22 menit lalu, #Saham AS

Saran Agar Mental Kuat Hadapi Profit Dan Loss

Psikologi

2012

Master, Permasalahan saya adalah Ketika Saya profit saya optimis seakan2 akan berhasil sukses di Forex. Tapi kalo Loss sekali, maka Saya menjadi Pesimis takut modal saya habis sampe takut OP lagi. Padahal dlm hati yg paling dalam saya Yakin akan Sukses di Forex Trading. Mau minta Nasehat/Saran agar Mental & Psikologi saya Kuat gmn master?? Makasih banyak

2022

Psikologis adalah sangat penting. dan ini terkait dengan kejiwaan. ada bisa membaca baca dasar dasar psikolog. Untuk bisa stabil psikolog kita perlu dan butuh waktu. dan tiap trader memiliki karakter yang berbeda beda. Ada yang agresif, ada yang santai. Ada yang menyukai pasar sideway, ada yang menyukai pasar ekstrim dan yang lainnya dalam melakukan open trade. temukan karakter anda. cari sistem yang mendukung dengan karakter anda.

boleh anda gabung di grup grup sebagai motivasi. tapi anda harus tetap dengan karakter anda. jangan terkecoh dengan hasil upload trading yang bisa membuat emosi, karena bisa jadi itu hasil demo, anda adalah anda, mereka adalah mereka.

Baca juga: Info Penting Seputar Akun Demo


Di bawah ini sebuah kutipan

1. Level 1 Unconscious Incompetence

Begitu kamu beres menandatangani agreement trading, disinilah kamu berada. Kamu menjadi trader karena kamu mendengar bahwa pendapatan seorang trader bisa mengalahkan pendapatan seorang direktur BUMN. Lagi pula saat simulasi kamu telah profit 3 kali lipat, lalu apa susahnya?.

Kamu mungkin bisa profit dengan hasil yang menakjubkan 100 poin sampai 200 poin per lot per hari, namun itu semua hanyalah beginner luck saja. kamu pada awalnya tidak akan percaya, dengan hanya mengandalkan 1 indicator saja, atau bahkan hanya dengan insting (baca artikel tentang insting di psikologi trading), toh kamu bisa profit.

Namun sayangnya, market akan mengalahkan kamu. Tidak ada trader yang sukses hanya dengan faktor LUCK. loss demi loss menghampiri kamu, kamu mencoba bertahan namun kalau sampai margin habis, siapa yang bisa tahan??.

Kamu sama sekali tidak menyadari bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tetap mengira kamu bisa trading walaupun semua fakta berkata sebaliknya (apakah bulan ini profit?, bulan kemarin profit?, tahun ini profit?).

Kamu tetap mengira bahwa kamu adalah orang yang spesial, orang yang akan mampu mendapatkan kunci kekayaan dari trading. Dan kamu tidak menyadari bahwa 90% trader yang gagal juga mempunyai perasaan seperti itu. Kamu tidak mempunyai sistem yang kumplit, kamu dikuasai oleh emosi kamu, kamu selalu averaging posisi jika loss karena kamu ANGER pada market, kamu selalu take profit dalam jumlah yang kecil atau membiarkan profit berubah jadi loss karena kamu dikuasai oleh GREED, kamu tidak pernah trading karena kamu takut/FEAR. Kamu membiarkan diri kamu dikuasai oleh emosi sehingga margin equity kamu menderita.

90% orang yang trading hanya sampai pada level ini, mereka biasanya kapok, berhenti trading dan menganggap ini semua hanya mimpi buruk belaka.sebagian lagi moralnya anjlok, mereka tetap mencari investor dan trading seperti orang gila. dalam sebulan atau dua bulan margin habis lalu mereka mencari mangsa lagi.

Mereka masih mengaku sebagai trader namun sebenarnya mereka executor. dan biasanya yang moralnya anjlok ini dengan senang hati akan menjabat sebagai managemen di brokernya. lalu sebagian lagi akan tetap ngantor seperti biasa dan mengaku trader tetapi tidak pernah trading, mereka biasanya menyalahkan dirinya sendiri.

Hanya masalah waktu, sampai kapan mereka dapat bertahan di level ini dan waktu selalu menang.

90% Trader ada di level ini, dan hanya 10% sadar dan pindah ke level 2.


2. Level 2 Conscious Incompetence

Di level ini kamu sadar bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tidak memiliki kemampuan untuk trading yang menghasilkan profit secara konsisten. Dan kamu tahu solusinya, kamu sadar bahwa selama di level 1 pikiran kamu dikaburkan oleh emosi kamu sehingga kamu tidak bisa berpikir secara jernih.

Di level ini kamu akan mencari holy grail (system yang sempurna, system yang 100% profit, system yang tidak pernah loss), kamu mulai membeli system yang ada di internet, kamu membaca semua website yang ada tentang trading mulai dari UK, USA, Australia, Europa sampai Russia, kamu baca semua ebook yang ada, kamu praktekan semua system yang kamu peroleh, kamu haus akan ilmu seperti seorang pengembara di padang pasir yang haus akan air minum.

Pada level ini kamu akan membaca semua detail tentang indikator, kamu akan test semua indicator yang ada di metatrader, bahkan kamu mungkin akan membuat indikator sendiri (biasanya gabungan 2 atau 3 indicator), kamu akan bermain-main dengan moving average, fibonnacci lines, pivot point, camarilla pivot, deMark, Fractals, Divergence, DMI. ADX, Bollinger Bands, dan ratusan indicator lainnya.

Kamu tahu bahwa market terlalu rumit untuk di predict hanya dengan 1 indicator saja, kamu tahu kombinasi ideal dari masing-masing indicator. kamu tahu persis keunggulan indicator tersebut dan juga kelemahannya.

Kamu akan mencoba menerka TOP dan BOTTOM dari market dengan indicator tersebut. kamu akan bergabung dengan chat room trader dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan bodoh pada trader senior. karena kamu tahu kalau kamu tidak bertanya sekarang maka selamanya kamu tidak akan tahu.

Pada akhirnya di level ini kamu akan mendapatkan 5 sampai 10 system yang lengkap dan mencoba mencari tahu system mana yang paling cocok dengan kepribadian kamu.

Dari 10% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 7% yang berhasil pindah ke level 3.


3. Level 3 The EUREKA Moment

Pada akhir level 2, kamu akhirnya menyadari pokok permasalahan bukan terletak di system. Kamu menyadari bahwa kamu bisa mendapat profit bahkan jika hanya menggunakan system yang simpel seperti moving average saja tanpa ada indicator lain, jika kamu bisa menggunakan kepala kamu dan money management yang benar.

Kamu mulai membaca buku tentang psikologi trading, dan mengidentifikasi dengan karakter yang dijelaskan dalam buku itu. Akhirnya datanglah Level Pencerahan.

Level pencerahan ini membuat otak kamu menyadari satu hal yang penting, di dunia ini tidak ada seorang pun yang mampu memprediksi secara akurat apa yang akan terjadi pada market 30 detik kemudian.

Kamu mulai menguasai satu system trading dan memodifikasinya sehingga sesuai dengan karakter kamu, dan mampu memberikan lebih banyak profit dibandingkan system yang asli.

Kamu mulai trading jika kamu tahu probabilitas untuk profit lebih besar daripada untuk loss, kamu hanya trading jika ada signal dari system kamu, kamu selalu menggunakan stoploss, karena kamu tahu stoploss adalah resiko bisnis yang ada dalam dunia trading.

Ketika stoploss kamu kena, kamu tidak emosi karena kamu tahu tak seorangpun bisa memprediksinya, dan itu bukan kesalahan kamu. Trading berikutnya akan meningkat probabilitas profitnya karena kamu tahu system kamu itu system yang profit.

Kamu secara seketika menyadari bahwa dalam dunia trading hanya ada satu hal yang penting yaitu konsistensi pada system, psikologi trading dan money management kamu. Dan kedisiplinan kamu untuk melakukan trading apapun yang terjadi.

Kamu mempelajari tentang money management, 2% risk, dan hal lainnya. dan hal ini mengingatkan kamu 1 tahun yang lalu ketika ada yang memberi nasehat yang sama padamu dan kamu memilih untuk mengacuhkannya. ketika itu kamu memang belum siap namun sekarang kamu siap.

Di level pencerahan, otak kamu akan menerima bahwa kamu tidak bisa meramalkan pergerakan market, karena memang tak seorang pun bisa.

Dari 7% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 5% yang berhasil maju ke level berikutnya.


4. Level 4 Conscious Competence

Oke, Sekarang kamu hanya trading jika dan hanya jika system kamu memberi signal.

Kamu cut loss sama gampangnya dengan take profit. karena kamu tahu system kamu akan lebih banyak memberikan profit daripada loss, dan cut loss yang kamu lakukan adalah resiko bisnis yaitu max 2% dari account kamu.

Di level ini kamu memulai target dengan profit 20 point per hari, dan setelah kamu mampu melakukannya secara konsisten selama beberapa minggu, kamu meningkatkan target dengan 40 point per hari. Dan hal itu pada akhirnya mampu kamu lakukan.

Kamu memang masih harus kerja keras untuk mendapatkannya, memperbaiki system kamu, menguasai emosi kamu, dan melaksanakan money managemen yang kamu pegang.

level ini biasanya berjalan sekitar 6 bulan.

Dari 5% trader hanya sekitar 3% yang sanggup maju ke level berikutnya.


5. Level 5 Unconscious Competence

Nah sekarang kamu sampai di level 5, ini adalah level yang paling diharapkan oleh seluruh trader di dunia ini, di level ini kamu bisa trading secara alami, kamu telah menguasai semuanya, kamu bisa Dancing with the Market, kemanapun arah market berjalan, kamu telah open di posisi yang benar, jadi kamu tinggal melihat profit kamu bergerak dari 2 digit ke 3 digit.

Inilah level puncak dari seorang trader, inilah level utopia, kamu telah menguasai emosi kamu dan kini kamu trading dengan account yang terus membesar tiap harinya dari kumulatif profit yang kamu peroleh.

Kamu akan jadi bintang di trading chat room, dan orang-orang akan mendengarkan apa yang kamu katakan, kamu kenal dengan pertanyaan mereka, karena kamu ada diposisi mereka 2 tahun yang lalu.

Kamu akan memberikan saran bagi mereka, namun kamu tahu bahwa kebanyakan dari mereka tidak akan mendengarkannya karena mereka masih trader level 1.

Kamu tidak akan mempunyai masalah financial lagi, kamu mampu membeli semua benda yang tersedia untuk dijual, kamu bisa membeli pulau dan trading disana asalkan ada jaringan internet, kamu bisa pindah ke hotel bintang 5, dan menjadi penghuni tetap disana.

Kamu mempunyai penghasilan seperti seorang superstar, kamu bisa membuat buku sendiri, kamu bisa trading dengan margin yang tanpa batas, dan account kamu akan berlipat-lipat dari account awal.

Hanya 3% trader yang bisa mencapai level ini.

Sekarang kamu bisa dengan bangga berkata ” SAYA SEORANG TRADER

Thanks

2022

@Miftah: Permasalahan diatas berkaitan dengan psikologi yang sering dialami oleh trader pemula. Untuk bisa mengatasinya, kita perlu kembali ke dasar trading yang benar. Trading yang benar mencakup 3 hal, Mindset, Money (Money management) dan Method (metode/sistem trading) yang sering disingkat 3M.

Psikologi masuk dalam aspek mindset. Saya mengutip kata-kata anda diatas Ketika Saya profit saya optimis seakan2 akan berhasil sukses di Forex. Tapi kalo Loss sekali, maka Saya menjadi Pesimis takut modal saya habis sampe takut OP lagi. Ini adalah hasil dari mindset yang salah dalam trading. Biasanya yang membuat kita sangat senang ketika profit adalah karena membuka posisi lot yang besar dan profit besar, lalu sebaliknya yang membuat kita takut lagi OP adalah karena membuka posisi lot besar dan loss besar. Kita harus meluruskan mindset kita terlebih dahulu. Resiko selalu berbanding lurus terhadap hasil. Artinya apabila kita meresikokan uang sangat besar dalam trading maka kita harus siap menerima kerugian besar.

Dengan demikian, maka kita harus menetapkan resiko terlebih dahulu sebelum menerima profit karena tidak akan pernah ada profit tanpa resiko begitu pula sebaliknya. Inilah adalah hukum alam yang berlaku. Selalu ada 2 sisi dalam segala hal. Dalam menerima profit kita tidak perlu belajar karena sifatnya mengenakkan, namun menerima loss banyak trader yang gagal dalam hal ini.

Seorang pemula biasanya selalu mencari kepastian di market dan mengabaikan teori peluang ibarat seseorang yang mencari bola kristal ajaib untuk pasti profit 100% di market. Padahal loss dan profit adalah hal yang wajar dalam trading, layaknya sebuah bisnis pasti pernah mengalami untung dan rugi. 

Setelah kita paham akar permasalahannya maka kita berlanjut ke solusinya. Solusi untuk bisa trading dengan mental dan psikologi kuat adalah menggunakan money management (pengaturan resiko) yang benar dan disiplin menerapkan metode trading yang profitable. Setelah bisa menerapkan 3M ini, trading kita akan terasa nyaman, profit tidak terlalu senang dan loss tidak terlalu takut/kecewa.

Baca juga: Cut Your Trading Costs with Low Spread Brokers

Terima Kasih.

2022
Kalau pengen jadi trader yang baik, di pasar uang kamu nggak boleh emosi. Usahakan nggak optimis atau pesimis. Coba pahami pergerakan pasar dan trading sesuai dengan itu.
12 Sep 2023

@ Miftah:   

Menurut saya hanya dengan keyakinan saja tidak bisa untuk pegangan bakalan sukses di trading. Tujuan trading adalah menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu. Untuk itu Anda harus mempunyai sistem trading yang bisa diandalkan, yaitu sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Selama Anda belum atau tidak menggunakan sistem trading yang profitable, maka aktivitas trading seperti halnya berjudi, atau bersifat untung-untungan. Padahal pada kenyataannya trading bisa menghasilkan profit yang konsisten jika dilakukan dengan analisa yang benar, yaitu dengan menerapkan sistem trading yang profitable dan sudah teruji.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.

Baca juga: Pilihan Akun Demo untuk Menguji Sistem Trading

02 Okt 2023
Untuk Miftah,

Hal psikologi trading memang tidaklah mudah. Karena kondisi psikologi setiap orang bisa berbeda antara satu trader dengan trader lainnya.

Akan tetapi, kendala yang anda alami tersebut bisa diatasi jika anda mempunyai strategi trading yang sudah teruji dan menerapkan money management dengan benar.

Menggunakan strategi trading yang sudah teruji profitabilitasnya membuat suasana psikologi trading anda lebih tenang. Anda tidak perlu risau lagi mengenai apakah posisi tersebut akan profit atau loss.

Jikapun posisi trade yang dibuka berakhir dengan kerugian, anda juga tidak perlu cemas atau khawatir akan kehabisan modal karena sudah mengantisipasinya dengan money management.

Dengan kata lain, menggunakan strategi trading yang sudah teruji profitabilitasnya dan menerapkan money management dengan benar secara tidak langsung sangat membantu menenangkan psikologi trading.

Semoga bisa membantu.

Kategori Psikologi

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Ingin meyakinkan diri untuk trading for living? Abdul Rohman 13 4213 2016
Analisa Psikologis Pasar Pada Candle Doji? Salahudin Ayubi 12 946 2021
Berapa Banyak Orang Sukses Karena Forex? Jumardi 5 9079 2014
Bagaimana Mengembalikan Semangat Trading? Romado Thesis 5 5178 2012
Mengatasi jenuh trading? Wilmar 5 868 2021
Apakah trader forex harus punya mental kuat? Darmono Gunaman 5 811 2021