Saran Trading Ketika Ketemu Event Besar Seperti Brexit

@ Sri Rahardi:
Event seperti referendum Brexit sudah diantisipasi jauh-jauh hari sebelumnya, jadi tidak sangat mendadak seperti ketika SNB mencabut pegging EUR/CHF tanggal 15 Januari 2015 yang dikenal dengan Black Thursday atau SNBomb. Dalam hal SNB pasar tidak mengantisipasi dan sama sekali tidak siap sehingga terjadi kepanikan (waktu itu terjadi panic selling EUR/CHF).

Referendum Brexit tidak akan sedahsyat SNBomb. Para pelaku pasar sudah mengantisipasi dengan menyiapkan pasangan mata uang yang akan disesuaikan dengan hasil referendum. Perusahaan hedge fund terkemuka Goldman Sach merekomendasikan untuk sell pasangan GBP/CHF dan EUR/CHF jika Brexit yang menang, dan buy GBP dan EUR jika Bremain yang unggul (bisa buy GBP/USD dan EUR/USD).

Ingat ketika referendum bailout Yunani Juli 2015 lalu EUR bergerak normal, juga ketika referendum kemerdekaan Scotlandia tahun 2014 lalu GBP juga bergerak normal. Kedua referendum tersebut telah diantisipasi jauh-jauh hari sebelumnya.

Mengenai broker yang mengubah besarnya leverage adalah untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan harga yang sangat tinggi dalam waktu singkat seperti pada SNBomb, jadi langkah untuk berjaga-jaga saja karena mereka juga pasti tidak mau kecolongan 2 kali.

Dalam hal referendum Brexit ini cara mengambil keuntungannya adalah ikut arus saja dan selalu memonitor hasil referendum. Kalau menurut saya lebih aman masuk setelah hasil akhir referendum diumumkan. Jika Brexit yang menang kita ngikut Goldman Sach sell GBP/CHF dan EUR/CHF, tetapi jika Bremain yang menang kita buy GBP/USD.