Scalping Dengan Fibonacci

@ Susanto:

Fibonacci bukan indikator, melainkan alat bantu (tools) untuk menentukan level-level support dan resistance. Alat bantu Fibonacci terdiri dari Fibonacci retracement dan Fibonacci expansion.

Baik Fibonacci retracement maupun Fibonacci expansion bisa diterapkan pada semua time frame, hanya saja semakin rendah time frame maka penunjukan Fibonacci retracement ataupun Fibonacci expansion akan semakin kurang akurat, karena semakin rendah time frame akan semakin banyak noise atau kesalahan pergerakan harga.

Untuk penjelasan mengenai penerapan teori Fibonacci silahkan baca:

• Trading Dengan Teori Fibonacci
• Menggunakan Level Ekspansi Fibonacci

Jika menggunakan timeframe 30 menit apakah saya masih disebut sebagai scalper?

@ Anggit W:

Seorang scalper memang bisa diamati dari time frame yang digunakan, tetapi untuk lebih detailnya harus diamati dari cara membuka dan menutup posisi. Seorang scalper biasanya membuka dan menutup posisi dalam waktu yang singkat tanpa memperhatikan dan melakukan analisa detail mengenai arah trend, hanya mengandalkan momentum entry yang paling tepat berdasarkan indikator teknikal terutama moving average dan juga oscillator seperti RSI dan stochastic. Begitu profit atau loss posisinya langsung ditutup.

Jadi bisa saja seorang trader menggunakan time feame daily, tetapi dia trading dengan cara scalping jika membuka dan menutup posisi dalam waktu yang singkat.

Silahkan baca juga: Apa Itu Strategi Scalping Hit And Run?

Jawaban untuk Anggit W: 

• Jika menggunakan timeframe 30 menit apakah saya masih disebut sebagai scalper?

Scalping adalah teknik trading yang memfokuskan pada pengambilan keuntungan kecil secara cepat, biasanya dengan menggunakan timeframe rendah seperti menit atau detik. Jika Anda menggunakan timeframe 30 menit, maka Anda mungkin tidak dapat disebut sebagai scalper, tetapi lebih seperti trader jangka pendek atau daytrader yang mencoba mengambil keuntungan dari pergerakan harga jangka pendek.

Namun, ini tidak berarti bahwa tidak mungkin untuk mengambil keuntungan kecil dengan menggunakan timeframe 30 menit. Seorang day trader atau trader jangka pendek dapat membuka dan menutup posisi beberapa kali dalam satu hari untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga jangka pendek.